Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Janji Setop Impor, Prabowo Subianto Dinilai Mengkhayal
6 November 2018 7:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Berita Prabowo Subianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Capres Prabowo Subianto (kanan) di acara deklarasi generasi emas di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018). (Foto: Luftan Darmawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Achmad Baidowi atau Awiek, menilai janji Prabowo Subianto akan menghentikan impor apabila terpilih, sangatlah utopis atau mengkhayal.
“Itu utopis (mengkhayal), mana mungkin bebas impor? Tidak usah jauh-jauh, apakah Indonesia bisa buat komponen mobil dan membuat kereta api memang tidak impor?,” kata Awiek, Jakarta, Senin (5/11) dikutip Antara.
Menurut Awiek, untuk masalah pangan, pemerintah bukan tidak mau swasembada, namun persoalannya sangat kompleks. Salah satunya pertumbuhan penduduk yang tinggi serta lahan pertanian yang menyusut.
Dia juga menilai, jangan sampai seorang calon presiden seperti Prabowo Subianto membuat janji yang ‘muluk-muluk’ karena bisa terbelenggu janjinya sendiri.
Karena kalau ada yang menjanjikan Indonesia tanpa impor, maka itu merupakan janji palsu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Prabowo Subianto dalam deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi), mengomentari kebijakan yang dilakukan pemerintah belum mencerminkan kedaulatan dalam hal sandang dan pangan.
Dalam kesempatan itu pula, Prabowo Subianto berjanji jika terpilih menjadi presiden, tidak akan impor bahan pangan dan energi bahkan Indonesia bisa berswasembada.
Follow akun Berita Prabowo Subianto untuk mendapat informasi seputar Prabowo Subianto di kumparan!