Langkahi Makam Pendiri NU, Sandiaga Minta Maaf dan Mengaku Khilaf

Sandiaga Uno di Kartanegara, Jakarta (Foto:Jamal Ramadhan/kumparan)

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno meminta maaf dan mengaku khilaf setelah kelakuannya melangkahi makam salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri menjadi sorotan.

"Pertama-tama, tentunya permohonan maaf. Manusia itu pasti ada khilaf. Saya hampir tiap hari berkunjung di kubur, ziarah," kata Sandiaga di Warkop 45 Jl Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau, Senin (12/11).

Sandiaga mengaku setiap kali berziarah, selalu ada orang yang memandunya. Namun Sandiaga tak mau menyalahkan pihak lain.

"Dan dalam ziarah tersebut, tadi juga ada ziarah kubur, di sini juga ada pemandunya. Dan tanpa mau menyalahkan siapa-siapa, saya harus berani mengambil risiko ini bahwa kesalahan ada di saya," ujar Sandiaga.

"Oleh karena itu kesalahan saya, saya mohon maaf. Dan tentunya manusia penuh khilaf, penuh salah. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf," lanjutnya.

Kelakuan Sandiaga itu sempat viral di media sosial sejak beberapa hari lalu. Peristiwa itu terjadi ketika Sandiaga bersama capres Prabowo Subianto berziarah ke makam para tokoh NU pada Hari Santri, Senin, 22 Oktober 2018.

Ikuti akun Berita Sandiaga Uno untuk mendapat informasi seputar Sandiaga Uno di kumparan!