Permintaan Maaf Selebgram Fadlan Holao Usai Berniat Bunuh Diri, Banjir Dukungan

Selebgram Fadlan Holao. Foto: Instagram/@holaofadlan

Beberapa waktu lalu, selebgram Fadlan Holao Thamrin mendadak jadi perbincangan publik. Bukan karena aksi-aksi lucunya menirukan penjaga toko-toko ternama melalui TikTok, melainkan karena unggahannya yang mengaku berniat bunuh diri.

Hal itu disampaikan Fadlan lewat Instagram Story pada Minggu (21/2/2021) lalu. Dalam unggahannya, secara jelas dirinya mengaku ingin meninggal dunia saja. Fadlan juga mengunggah video dirinya yang terlihat sedang menangis.

"Ada yang mau bunuh aku nggak? Aku capek hidup, i'm worthless," tulis Fadlan di Instagram story.

Unggahan selebgram tersebut pun membuat banyak penggemar mengkhawatirkan kondisinya. Bahkan, sejumlah rekan selebritas juga demikian, termasuk Gilang Dirga dan Caren Delano.

Fadlan Holao. Foto: Instagram @holaofadlan

Tak berselang lama, selebgram yang memiliki suara merdu dan fashionable ini akhirnya mengabarkan bahwa dirinya merasa sudah jauh lebih baik. Fadlan juga mengaku sangat bersyukur karena bisa melewati masa sulitnya beberapa waktu lalu.

Adapun yang membuatnya bangkit, lantaran Fadlan banyak mendapat dukungan dari orang-orang dekat dan penggemar. Banyak yang peduli dengannya serta memberi doa terbaik untuknya. Oleh karenanya, ia kemudian meminta maaf karena telah membuat kekhawatiran orang lain.

"Fadlan ingin meminta maaf apabila kejadian kemarin membuat kalian panik atau merasa dirugikan dengan postingan tersebut. Sekali lagi, Fadlan meminta maaf dan berterima kasih untuk teman-teman semua. Semoga kebaikan kalian dapat berbalik kepada kalian dengan hal lebih besar," pungkas Fadlan Holao.

Ucapan Terimakasih Fadlan Holao di Instagram Story nya. Foto : Instagram/@holaofadlan

(NDA)

___

Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.

Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat.

Atau bisa juga mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [e-mail] dan saluran telepon [phone], atau menghubungi Yayasan Pulih di [phone].