ADVERTISEMENT
Gus Miftah. (Foto:Instagram/@gusmiftah)
ADVERTISEMENT
KH Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dalam video itu berperan sebagai pemuka agama yang memberitahukan apa yang menjadi kesalahanTretan dan Coki dalam video masak daging babi.
Menurut Gus Miftah yang menjadi persoalan dalam video memasak daging babi dengan saus kurma adalah pernyataan cacing pita yang akan jadi mualaf jika dicampur saus kurma.
“Ketika kalian mengatakan kurma dicampur dengan babi apakah cacing pitanya ini jadi mualaf, nah ini jadi persoalan,” tutur Gus Miftah, Senin (5/11).
Gus Miftah juga mengatakan alasan Tretan dan Coki membuat video masak daging babi dengan saus kurma untuk menyebarkan toleransi, itu benar. Namun, tempat Tretan dan Coki membuat dan menyebar video itu jangan di Indonesia, karena kurang tepat.
ADVERTISEMENT
“Pertama, sebenarnya stand up kalian sindiran bagi mereka pemuja simbol-simbol agama. Tapi yang kedua, karena memang konteksnya Indonesia, dan Indonesia masyarakatnya mayoritas muslim, maka ketika kemudian hal ini disampaikan, maka pasti ada masalah,” jelas Gus Miftah di kanal Deddy Corbuzier.
Tretan Muslim dan Coki Pardede pun meminta maaf dan menjelaskan tak ada maksud memperolok agama. Mereka begitu senang Gus Miftah memberitahukan kesalahan yang telah diperbuat.
Follow akun Berita Terbaru untuk mendapat informasi terbaru di kumparan!