Konten dari Pengguna

10 Contoh Tanda Baca dan Fungsinya dalam Penulisan

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 November 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh tanda baca - Sumber: pixabay.com/benediktgeyer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh tanda baca - Sumber: pixabay.com/benediktgeyer
ADVERTISEMENT
Contoh tanda baca adalah elemen penting dalam tulisan yang sering ditemui. Meski terlihat sederhana, tanda baca memiliki peran besar dalam membantu pembaca memahami maksud dan alur sebuah kalimat.
ADVERTISEMENT
Dengan penggunaan tanda baca yang tepat, informasi dalam tulisan dapat disampaikan secara jelas, menghindari kesalahpahaman, dan menciptakan struktur yang rapi. Itulah sebabnya penting untuk memahami cara menggunakan tanda baca dengan benar.

Contoh Tanda Baca

Ilustrasi contoh tanda baca - Sumber: pixabay.com/jarmoluk
Tanda baca adalah simbol atau karakter tertentu yang digunakan dalam tulisan untuk membantu pembaca memahami makna, struktur, atau intonasi sebuah kalimat. Tanda baca berfungsi sebagai alat bantu untuk memberikan jeda, mengatur alur membaca, menandai akhir kalimat, atau menonjolkan unsur penting dalam teks atau tulisan.
Berdasarkan Buku Pintar Bahasa Indonesia SD untuk Kelas 4, 5, & 6, Enung Nuraeni, M.Pd, Tim Elpena, (2010), beberapa contoh tanda baca yang sering digunakan dalam penulisan adalah:

1. Titik (.)

Fungsinya adalah untuk mengakhiri kalimat pernyataan. Bisa juga digunakan dalam singkatan atau untuk menandai bilangan desimal.
ADVERTISEMENT

2. Koma (,)

Tanda koma berfungsi untuk memisahkan unsur-unsur dalam sebuah daftar. Selain itu bisa juga untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat atau digunakan sebelum dan sesudah keterangan tambahan.

3. Tanda Tanya (?)

Sesuai namanya, tanda ini fungsinya adalah untuk mengakhiri kalimat tanya.

4. Tanda Seru (!)

Tanda seru digunakan untuk mengakhiri kalimat seruan atau perintah. Bisa juga untuk menunjukkan emosi atau ekspresi yang kuat dalam tulisan.

5. Tanda Petik (" ")

Biasanya digunakan untuk menandai kutipan langsung atau memberi penekanan pada kata atau frasa tertentu.

6. Tanda Hubung (-)

Fungsinya adalah untuk menghubungkan kata yang terpisah di akhir baris atau menghubungkan unsur kata majemuk.

7. Tanda Pisah (—)

Berfungsi untuk memberi jeda atau tambahan penjelasan dalam kalimat. Sering juga digunakan untuk memisahkan dialog dengan narasi dalam tulisan.
ADVERTISEMENT

8. Tanda Titik Dua (:)

Fungsi utamanya adalah untuk memperkenalkan daftar atau penjelasan.

9. Tanda Kurung (( ))

Dalam penulisan, tanda kurung berfungsi untuk memberikan penjelasan tambahan atau keterangan sampingan.

10. Tanda Elipsis (...)

Fungsinya adalah untuk menunjukkan jeda atau kalimat yang belum selesai. Bisa juga untuk menandai adanya penghilangan bagian dalam kutipan.
Penempatan contoh tanda baca yang keliru dapat mengubah makna kalimat dalam tulisan. Itulah sebabnya perlu memahami dan menerapkan tanda baca secara benar, sehingga komunikasi tertulis menjadi lebih efektif dan pesan dapat tersampaikan dengan baik. (DNR)