10 Makanan dengan Kalori Tinggi yang Perlu Dibatasi Konsumsinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
10 April 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makanan dengan kalori tinggi - Sumber: pixabay.com/stevepb
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan dengan kalori tinggi - Sumber: pixabay.com/stevepb
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makanan dengan kalori tinggi sebaiknya dibatasi konsumsinya dengan beberapa alasan. Konsumsi makanan berkalori tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh yang berlebihan dan berpotensi menyebabkan obesitas.
ADVERTISEMENT
Obesitas merupakan faktor risiko untuk berbagai masalah kesehatan serius. Termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker yang merugikan tubuh manusia.

Contoh Makanan dengan Kalori Tinggi

Ilustrasi makanan dengan kalori tinggi - Sumber: pixabay.com/digitalphotolinds
Makanan yang memiliki jumlah kalori tinggi seringkali juga tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan garam. Semua hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya.
Berdasarkan buku Kegemukan Pergi & Tak Kembali, Trubus Swadaya, (2010), meminimalkan konsumsi makanan berkalori tinggi dapat membantu seseorang dalam menjaga berat badan yang sehat atau menurunkan berat badan.
Berikut adalah beberapa contoh makanan dengan kalori tinggi yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan:

1. Kentang Goreng

Kentang goreng digoreng dalam minyak yang tinggi kalori dan lemak. Sehingga memiliki jumlah kalori yang tinggi per sajian.
ADVERTISEMENT

2. Burger Daging

Burger daging seringkali mengandung daging sapi berlemak, keju, mayones, dan saus yang kaya lemak dan kalori tambahan. Sehingga menjadi makanan kalori tinggi yang perlu dihindari dalam jumlah besar.

3. Kue Krim

Kue krim mengandung tinggi gula dan lemak dari krim dan mentega yang digunakan dalam pembuatannya. Inilah yang menyebabkan tingginya jumlah kalori dalam makanan ini.

4. Es Krim

Es krim mengandung banyak gula, lemak, dan kalori tambahan dari krim dan pemanis buatan yang digunakan. Hal-hal tersebut yang akhirnya membuat es krim menjadi makanan berkalori tinggi yang perlu dibatasi.

5. Pizza

Pizza mengandung banyak kalori dari daging olahan seperti sosis dan pepperoni, serta keju yang tinggi lemak. Inilah yang membuatnya menjadi makanan dengan kalori tinggi yang perlu dibatasi konsumsinya.
ADVERTISEMENT

6. Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Makanan cepat saji seperti ayam tepung, hot dog, dan nugget seringkali mengandung tinggi kalori, lemak, dan garam. Sehingga memang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

7. Makanan Ringan Berminyak

Makanan ringan seperti keripik kentang, kacang-kacangan goreng, dan keripik pisang mengandung tinggi kalori dan lemak. Keduanya berasal dari minyak yang digunakan dalam proses penggorengannya.

8. Pasta dengan Saus Krim

Pasta dengan saus krim mengandung banyak kalori dari krim yang digunakan dalam sausnya. Membuatnya menjadi makanan berkalori tinggi yang tidak baik bila dikomsumsi dalam jumlah besar.

9. Roti Manis dan Donat

Roti manis dan donat mengandung tinggi gula tambahan dan lemak dari mentega atau minyak yang digunakan dalam pembuatannya. Sehingga memiliki jumlah kalori yang tinggi per sajian.

10. Mi Instan

Mi instan dianggap sebagai makanan tinggi kalori karena beberapa faktor, termasuk bahan-bahan dan cara penyajiannya. Minyak digunakan dalam proses penggorengan mi instan dan juga dalam pembuatan bumbunya. Lemak ini memberikan kalori tambahan dalam makanan tersebut.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa contoh makanan dengan kalori tinggi yang sebaiknya dibatasi konsumsinya. Satu alasan pentingnya adalah karena makanan berkalori tinggi cenderung rendah serat, vitamin, dan mineral penting lainnya yang dibutuhkan tubuh. (DNR)