Konten dari Pengguna

10 Tanda Kecakapan Khusus dan Artinya dalam Pramuka

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 November 2021 8:43 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 27 Februari 2023 16:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tanda Kecakapan Khusus dan Artinya dalam Pramuka, Foto: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Tanda Kecakapan Khusus dan Artinya dalam Pramuka, Foto: Flickr
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahukah Anda apa itu Tanda Kecakapan Khusus dan artinya dalam kepramukaan? Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti orang muda yang suka berkarya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dididik untuk menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa dan negara, anggota Pramuka juga diberikan apresiasi berupa Tanda Kecakapan Khusus (TKK).

Tanda Kecakapan Khusus dan Artinya

Ilustrasi anggota Pramuka. Foto: Pixabay
Dikutip dari buku Jati Diri Pramuka Indonesia oleh Sam Rizky (2012: 76), arti Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dalam Pramuka adalah tanda yang diberikan kepada setiap anggota Pramuka yang berhasil menunjukkan pencapaian di bidang tertentu, seperti keterampilan, sikap, kecakapan, dan ketangkasan.
Karena setiap anggota Pramuka memiliki kemampuan dan keterbatasan yang berbeda-beda, maka jumlah dan nama TKK-nya pun berbeda-beda.

10 Tanda Kecakapan Khusus dalam Pramuka

10 Tanda Kecakapan Khusus dalam Pramuka, Foto: Kemdikbud
Apa saja Tanda Kecakapan Khusus (TKK) yang bisa diperoleh para anggota Pramuka? Berikut masing-masing penjelasannya:

1. TKK Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (TKK P3K)

TKK P3K merupakan apresiasi atas kecakapan yang dimiliki seorang anggota Pramuka untuk memberikan pertolongan pertama kepada siapa pun yang cedera atau sakit.
ADVERTISEMENT

2. TKK Pengamat

TKK pengamat merupakan apresiasi atas kemampuan yang dimiliki seorang anggota Pramuka untuk menggunakan pancaindranya.
Anggota Pramuka yang mendapatkan TKK ini mampu mengamati mengenal, dan mengingat sesuatu. Hal ini sangat penting saat berkemah, karena bisa mengurangi risiko tersesat.

3. TKK Pengatur Ruangan

TKK pengatur ruangan merupakan apresiasi atas kecakapan yang dimiliki seorang anggota Pramuka untuk mengatur sebuah ruangan, mulai dari tata letak, dekorasi, sampai desain.

4. TKK Berkemah

TKK berkemah merupakan apresiasi atas kemampuan yang dimiliki seorang anggota Pramuka untuk berkemah alias bermalam di alam. Ini merupakan kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap anggota Pramuka.

5. TKK Juru Masak

TKK juru masak merupakan apresiasi atas kemampuan yang dimiliki seorang anggota Pramuka untuk memasak. Mulai dari menyiapkan air minum, mencuci piring, menyalakan api dengan kayu tanpa minyak, hingga menata meja.
ADVERTISEMENT
Selain itu, TKK ini juga untuk mengapresiasi anggota Pramuka dalam memahami nilai-nilai gizi yang terkandung di dalam makanan dan minuman yang dihidangkan.

6. TKK Penabung

TKK penabung merupakan apresiasi atas kemampuan yang dimiliki seorang anggota Pramuka untuk menabung. Hal ini perlu dilakukan karena uang yang disimpan dengan baik dapat bermanfaat di kemudian hari.

7. TKK Menjahit

TKK menjahit merupakan apresiasi atas kemampuan yang dimiliki seorang anggota Pramuka untuk menjahit. Kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk memperbaiki selimut, pakaian, atau bendera yang sobek.

8. TKK Juru Kebun

TKK juru kebun merupakan apresiasi atas kemampuan yang dimiliki seorang anggota Pramuka untuk berkebun minimal mengetahui 2 jenis tanaman.

9. TKK Gerak Jalan

TKK Gerak Jalan merupakan apresiasi atas kemampuan yang dimiliki seorang anggota Pramuka untuk mengatur gerak jalan dengan benar. TKK gerak jalan amat dibutuhkan saat berkemah.
ADVERTISEMENT
Dengan gerak jalan yang benar, maka anggota Pramuka bisa menentukan tempo jalan sesuai kebutuhan.

10. TKK Pengaman Kampung

TKK pengaman kampung merupakan apresiasi atas kemampuan seorang anggota Pramuka untuk membantu warga mengamankan kampung.

Tanda Kecakapan Khusus (TKK) pada Setiap Tingkatan

Ilustrasi anggota Pramuka memiliki Tnada Kecakapan Khusus sesuai tingkatan tertentu. Foto: Pixabay
TKK mempunyai beberapa tingkatan pada tiap golongan usia Pramuka. Masing-masing tingkatan tersebut mempunyai bentuk yang berbeda.
Dikutip dari Panduan Wajib Pramuka Superlengkap oleh Jaenudin Yusup dan Tini Rustini (2016: 37-38), adapun penjelasan tingkatan dan bentuk TKK yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Tanda Kecapakan Khusus Tingkat Siaga

Untuk golongan usia Pramuka siaga, terdiri atas satu tingkatan dengan bentuk segitiga sama kaki terbalik (sisi alas di bagian atas), tidak memakai bingkai, dan tepian TKK berwarna hijau.

2. Tanda Kecapakan Khusus Tingkat Penggalang

Golongan usia Pramuka penggalang, terdiri dari tiga tingkatan, yaitu:
ADVERTISEMENT

3. Tanda Kecakapan Khusus Tingkat Penegak

Bagi anggota Pramuka usia penegak dan pandega, setiap TKK terdapat tiga tingkatan, yaitu:

Tata Cara Penggunaan Tanda Kecakapan Khusus (TKK)

Ilustrasi anggota Pramuka. Foto: Pixabay
Pemasangan atau penggunaan TKK harus sesuai dengan syarat yang ditentukan. Adapun tata cara penggunaan TKK yang benar, yaitu:
ADVERTISEMENT

TKK Maksimal Berjumlah 5

Pemasangan TKK disematkan di lengan sebelah kanan baju seragam, dengan dua pilihan pemasangan, antara lain:
Jumlah TKK yang dapat dikenakan di baju seragam paling banyak adalah lima buah. Jika memiliki TKK lebih dari lima buah, maka seorang anggota Pramuka harus mengenakannya di tetampan atau selempang.

TKK yang Jumlahnya Lebih dari Lima

Seperti yang disebutkan, jika seorang anggota Pramuka memiliki TKK yang jumlahnya lebih dari lima, TKK tersebut dapat ditempatkan pada tetampan.
Tetampan diselempangkan di badan, melalui bahu sebelah kanan, dengan posisi menyilang dada dan punggung menuju pinggang sebelah kiri. TKK dapat dipasang di bagian depan tetampan.
ADVERTISEMENT
Apabila TKK yang dimiliki oleh anggota Pramuka jumlahnya banyak, sehingga tidak termuat pada bagian tetampan yang ada di dada, maka TKK selebihnya ditempatkan pada bagian belakang tetampan atau bagian punggung.
Perlu diperhatikan, TKK pada tetampan di bagian punggung dipasang dengan urutan dari atas ke bawah dan dimulai dari bagian yang terdekat dengan bahu.
Sementara itu, jika jumlah TKK melebihi satu tetampan, diperbolehkan penggunaan tetampan kedua dengan ukuran dan bentuk tetampan yang sama.
Tetampan kedua tersebut diselempangkan di badan melalui bahu sebelah kiri, dengan posisi menyilang dada dan punggung menuju pinggang sebelah kanan.
(BRP & SFR)