10 Urutan Ibadah Haji dari Awal Hingga Akhir

10 urutan ibadah haji. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Haydan As-soendawy

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang kelima dan wajib dilaksanakan oleh umat muslim yang telah memenuhi syarat mampu secara fisik, mental, dan finansial. Bagi yang ingin melaksanakannya, ada 10 urutan ibadah haji penting diketahui.

Haji bukan sekadar perjalanan ke tanah suci, melainkan perjalanan pendekatan diri kepada Allah Swt. Oleh karena itu, penting bagi setiap calon jemaah untuk memahami urutan ibadah haji secara lengkap agar pelaksanaannya sah dan sesuai syariat.

10 Urutan Ibadah Haji dari Awal Hingga Akhir, Lengkap!

10 urutan ibadah haji. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Mustafa Fathy

Mengutip dari buku Panduan Muslim Sehari-hari, DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA,, Saiful Hadi El-Sutha, (2016), banyak tata cara yang harus dilewati saat melaksanakan ibadah haji. Salah satunya yaitu memulai dengan memakai pakaian ihram sejak dari miqat.

Untuk lebih lengkapnya, simak 10 urutan ibadah haji dari awal hingga akhir berikut ini.

1. Ihram dari Miqat

Jemaah memulai niat haji dari miqat yang telah ditentukan. Tahapan ini meliputi mandi sunah, berwudu, memakai pakaian ihram, salat sunah dua rakaat, dan membaca talbiyah.

2. Wukuf di Arafah

Dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, jemaah berkumpul di Padang Arafah dari Zuhur hingga Magrib untuk berdoa, berzikir, dan bermuhasabah. Ini merupakan puncak ibadah haji.

3. Mabit di Muzdalifah

Setelah wukuf, jemaah bermalam di Muzdalifah hingga menjelang subuh dan mengumpulkan batu kerikil untuk lontar jamrah.

4. Melontar Jamrah Aqabah

Pada 10 Dzulhijjah, jemaah melempar tujuh batu kerikil ke arah jamrah aqabah di Mina sebagai simbol perlawanan terhadap setan.

5. Tahalul Awal

Dilakukan dengan mencukur atau memotong sebagian rambut. Beberapa larangan ihram sudah boleh dilakukan setelah tahalul ini.

6. Tawaf Ifadhah

Tawaf ini dilakukan di Masjidil Haram dengan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali. Ini merupakan rukun haji yang wajib.

7. Sai antara Shafa dan Marwah

Setelah tawaf ifadhah, jemaah berjalan cepat bolak-balik tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah.

8. Tahalul Kedua

Menandakan seluruh larangan ihram telah berakhir. Jemaah kini bebas dari semua batasan ihram.

9. Mabit di Mina

Pada hari tasyrik (11–13 Dzulhijjah), jemaah kembali ke Mina untuk melontar tiga jamrah setiap hari.

10. Tawaf Wada

Sebelum meninggalkan Makkah, jemaah melakukan tawaf perpisahan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Baitullah.

Baca juga: 2 Contoh Surat Undangan Walimatussafar Haji Singkat untuk Umat Muslim

Melaksanakan 10 urutan ibadah haji adalah bentuk kepatuhan terhadap ketentuan Allah Swt. Dengan memahami dan menunaikannya secara tertib, diharapkan jemaah mampu meraih haji mabrur, yaitu haji yang diterima dan berdampak positif di kehidupan. (RIZ)