11 Tips Cara Mengatasi Kelangkaan Tanpa Panik

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
27 Juli 2022 17:46 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rak di pusat berbelanjaan kosong karena kelangkaan barang. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rak di pusat berbelanjaan kosong karena kelangkaan barang. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Tidak bisa dimungkiri, masih ada banyak orang yang tidak tahu cara mengatasi kelangkaan dan malah bersikap panik menghadapi kondisi tersebut. Padahal, cara mengatasi kelangkaan (dalam berbagai bidang) itu sebenarnya bisa dilakukan tanpa perlu rasa panik.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai kelangkaan, mulai dari pengertiannya dalam ilmu ekonomi, faktor-faktor penyebab, jenis-jenis, hingga cara mengatasinya.

Pengertian Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi

Ilustrasi kelangkaan air di suatu wilayah. Foto: Pexels
Dikutip dari IPS Terpadu untuk Kelas VIII SMP oleh Nana Supriatna, kelangkaan adalah kondisi terbatasnya sumber daya untuk mencukupi kebutuhan manusia yang mengakibatkan kebutuhan manusia menjadi tidak bisa terpenuhi.
Dalam ilmu ekonomi, kelangkaan bukan berarti barang itu sedikit atau terbatas, tetapi adanya kesenjangan antara kebutuhan dan jumlah barang yang tersedia.
Jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terhitung banyak dan ragamnya, tetapi tidak semua kebutuhan manusia dapat dipenuhi dan tidak semua kebutuhan bersifat mendesak.
Semakin mendesak kebutuhan manusia pada suatu barang, maka semakin tinggi intensitas kebutuhannya, begitu pula sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Dalam upaya memenuhi kebutuhan manusia yang beraneka ragam dan tidak terbatas, manusia memerlukan alat pemenuhan kebutuhan. Alat pemenuhan kebutuhan adalah benda, yang meliputi:
Alat pemenuhan kebutuhan tersebut tidak bisa dimiliki begitu saja, melainkan harus membeli. Penyebabnya antara lain karena kelangkaan atau keterbatasan sumber daya untuk menghasilkan barang kebutuhan tersebut.

Faktor-Faktor yang Dapat Menyebabkan Kelangkaan

Ilustrasi salah faktor penyebab kelangkaan adalah letak geografis berupa wilayah yang tandus sehingga kekurangan sumber daya alam. Foto: Unsplash
Dikutip dari Ekonomi Bisnis untuk SMK/MAK Kelas X oleh Fatkhudin Aziz, dkk., (2018: 19-23), berikut adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan.

1. Keterbatasan Sumber Daya Alam

Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan terdiri dari sumber daya yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui merupakan sumber daya alam yang dapat dibangun kembali. Meski begitu, jika pengelolaannya dilakukan secara boros, maka lama-kelamaan akan habis juga.
ADVERTISEMENT
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui merupakan sumber daya alam yang keberadaannya tidak dapat dibangun kembali. Jumlahnya sangat terbatas di alam, sehingga penggunaannya harus benar-benar dikontrol.
Apabila penggunaan sumber daya alam tidak dikelola dengan baik, baik yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui, maka bisa mengalami kelangkaan.

2. Perbedaan Letak Geografis

Letak geografis di Indonesia bermacam-macam. Ada yang di dataran rendah, dataran tinggi, pesisir, dan lain sebagainya.
Letak geografis yang berbeda-beda dapat menyebabkan persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Akibatnya, ada wilayah yang memiliki tanah subur dan kaya akan barang tambang, tetapi ada pula wilayah yang tandus dan kekurangan sumber daya alam.
Akibat adanya perbedaan letak geografis inilah, maka dapat timbul kelangkaan sumber daya. Kelangkaan sumber daya karena letak geografis ini lebih sulit untuk dihindari.
ADVERTISEMENT

3. Ketidakseimbangan Jumlah Penduduk

Thomas Malthus, seorang pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris, menyatakan bahwa laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan produksi.
Laju pertambahan jumlah penduduk yang cepat ini pada kenyataannya tidak diikuti dengan hasil produksi. Akibatnya, hasil produksi yang ada pun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang beragam dan semakin bertambah.
Dengan kata lain, suatu wilayah yang padat penduduk kemungkinan mengalami kelangkaaan barang produksi lebih besar daripada wilayah yang tidak padat penduduk.

4. Rendahnya Kemampuan Produksi

Kemampuan produksi berpengaruh secara langsung terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan. Sayangnya, kemampuan produksi yang terbatas dapat mengakibatkan rendahnya kapasitas produksi.
Rendahnya kapasitas produksi ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan sumber daya manusia yang digunakan dalam proses produksi.
ADVERTISEMENT

5. Terjadinya Bencana Alam

Bencana alam adalah peristiwa yang tidak terduga dan dampaknya besar terhadap kehidupan. Kondisi ini dapat menyebabkan kelangkaan pada wilayah yang mengalami bencana.
Sebagai contoh, bencana gempa bumi ataupun banjir bandang yang menimpa suatu areal persawahan, sehingga menyebabkan gagal panen. Akibatnya, kelangkaan beras akan terjadi di daerah tersebut.

6. Perkembangan Teknologi yang Lambat

Teknologi menjadi faktor penentu dalam upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup. Namun, teknologi yang digunakan produsen dalam proses produksi ini sering tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk.
Produsen membutuhkan waktu yang relatif panjang guna menerapkan teknologi produksi yang baru. Padahal, kebutuhan hidup manusia terus mengalami perkembangan, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas.
Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi inilah yang kemudian dapat menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia atau menyebabkan kelangkaan.
ADVERTISEMENT

Jenis Kelangkaan

Ilustrasi minyak bumi di laut merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Foto: Pexels
Ada beberapa jenis kelangkaan, yaitu:

1. Kelangkaan Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber daya alam terdiri atas sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Kedua sumber daya alam tersebut jika dimanfaatkan secara terus-menerus, persediaannya menjadi relatif terbatas.
Keterbatasan itulah yang menjadi penyebab terjadinya kelangkaan. Contohnya, sumber daya minyak bumi semakin menipis karena sifatnya yang tidak dapat diperbarui dan penggunaannya yang terus-menerus.

2. Kelangkaan Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber daya manusia juga bisa mengalami kelangkaan. Jika dilihat dari jumlah penduduk, Indonesia memang tidak menghadapi masalah.
Indonesia memiliki penduduk yang banyak, tetapi sedikit yang memiliki kualitas tinggi. Jika dibandingkan dengan kebutuhan, masih belum sesuai.
Contohnya, banyak perusahaan membutuhkan ahli mesin, tetapi sangat sulit dipenuhi karena di antara penduduk yang banyak, hanya sedikit yang memiliki keahlian di bidang mesin.
ADVERTISEMENT

3. Kelangkaan Sumber Daya Usaha (Kewirausahaan)

Sumber daya usaha memiliki fungsi mengelola dan menggabungkan faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan manusia.
Namun, pengusaha yang memiliki jiwa kewirausahaan jumlahnya masih sangat sedikit. Seorang pengusaha yang berkualitas mampu menghasilkan produk-produk yang bermutu dan disukai oleh pembeli dengan memaksimalkan sumber-sumber yang ada.

4. Kelangkaan Sumber Daya Modal

Manusia dihadapkan pada sumber daya modal yang terbatas, baik modal dalam arti barang-barang modal maupun modal dalam arti uang (finansial).
Banyak perusahaan mengalami kebangkrutan karena tidak memiliki modal yang cukup. Ada pula bank yang baru beroperasi kembali setelah mendapatkan suntikan modal (rekapitalisasi) dari pemerintah.
Dikutip dari Ekonomi dan Akuntansi: Membina Kompetensi Ekonomi oleh Eeng Ahman, dkk., (2017: 9), adanya kelangkaan sumber daya modal berkaitan dengan keinginan dan kemampuan seseorang atau pelaku kegiatan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, mereka harus memiliki kemampuan untuk membentuk modal. Misalnya, dengan mengembangkan daya kreasi, bekerja keras, dan menabung untuk mengatasi kelangkaan tersebut.

Tips Bagaimana Cara Mengatasi Kelangkaan

Ilustrasi menyusun catatan skala prioritas untuk mengatasi kelangkaan. Foto: Pexels
Terdapat beberapa cara mengatasi kelangkaan tanpa rasa panik, antara lain:

1. Menetapkan Prioritas

Cara mengatasi kelangkaan dengan mudah adalah bila sejak awal Anda sudah mampu menyusun skala prioritas. Perencanaan yang disusun berdasarkan skala prioritas bisa jadi salah satu langkah yang tepat untuk dapat mengatasi kelangkaan.

2. Menghemat Penggunaan Sumber Daya Alam

Meskipun sumber daya alam tersedia dalam jumlah berlimpah, apabila digunakan tanpa kontrol nantinya persediaan akan bisa menipis dan akhirnya habis.

3. Menjaga Kelestarian Alam

Dibutuhkan kesadaran setiap manusia untuk bisa tetap menjaga dan melestarikan sumber daya alam.

4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan dalam cara mengatasi kelangkaan. Minimnya serapan bagi sumber daya manusia yang produktif akan berdampak pada meningkatnya angka pengangguran.
ADVERTISEMENT
Karena itulah, pendidikan dan pelatihan penting untuk menyiapkan tenaga kreatif yang siap merintis usaha sendiri.

5. Mengombinasikan Kegunaan dan Fungsi Benda

Misalnya membuat aneka makanan dari berbagai bahan sehingga menghasilkan jenis makanan yang lebih sedap dan disukai banyak orang.

6. Penghijauan

Kondisi kelangkaan yang disebabkan oleh kerusakan hutan dapat diatasi dengan melakukan penghijauan. Sistem tebang pilih juga bisa dilakukan, dengan penerapan hanya menebang pohon dengan ukuran atau usia tertentu dan diikuti dengan penanaman bibit.

Cara Mengatasi Kelangkaan Melalui Kebijakan Pemerintah

Ilustrasi mobil listrik sebagai salah satu cara mengatasi kelangkaan minyak bumi yang diperlukan kebanyakan kendaraan. Foto: Pexels
Melalui berbagai kebijakan, pemerintah juga menetapkan beberapa cara mengatasi kelangkaan, seperti:
ADVERTISEMENT
Demikian informasi dan cara mengatasi kelangkaan dalam berbagai hal tanpa rasa panik. Semoga bermanfaat.
(DNR & SFR)