15 Contoh Tawakal yang Bisa Diterapkan di dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
3 Juni 2021 9:26 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bersikap tawakal. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bersikap tawakal. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit umat Islam yang masih salah mengartikan tawakal. Tawakal termasuk salah satu sifat yang paling dicintai oleh Allah SWT. Sifat ini sering kali disandingkan dengan ikhtiar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mukjizat Energi Tawakal oleh Abdillah F. Hasan (2014: 75), definisi dari sikap tawakal adalah berserah kepada Allah setelah berusaha dan berikhtiar semaksimal mungkin, supaya sanggup menerima segala keputusan-Nya dengan ikhlas.
Ada berbagai contoh tawakal yang tentunya bermanfaat untuk diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengetahui lebih jelas, simak pembahasannya di bawah ini.

Macam-Macam Tawakal dalam Kehidupan

Ilustrasi seorang Muslim yang beribadah hanya untuk Allah. Foto: Pexels
Sebelum mengetahui berbagai contoh tawakal dalam kehidupan sehari-hari, perlu diketahui bahwa berdasarkan tingkatannya, tawakal dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Tawakkalul Wakil

Tawakalnya seseorang yang hatinya merasa tenteram akan pemberian Allah. Tawakal jenis ini adalah tawakalnya Mukmin biasa di mana seseorang akan mempercayakannya kepada Allah karena ia yakin bahwa Allah menaruh belas kasihan terhadap dirinya.
ADVERTISEMENT

2. Tawakkalut Taslim

Tawakalnya seseorang yang sudah merasa cukup menyerahkan masalahnya hanya kepada Allah, karena ia yakin bahwa Allah sudah memahami keadaan dirinya.
Hal itu berarti ia tidak lagi membutuhkan hal lain selain Allah. Tingkatan tawakal seperti ini merupakan tawakalnya para nabi dan wali.

15 Contoh Tawakal

Ilustrasi Alquran yang berisi anjuran untuk berserah diri pada Allah. Foto: Pixabay
Berikut adalah 15 contoh tawakal yang bisa diterapkan umat Muslim di dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

Makna dan Manfaat Tawakal

Ilustrasi berikhtiar dan bertawakal kepada Allah memiliki banyak manfaat. Foto: Pexels
Tawakal mengandung makna yang mendalam dan penting bagi umat Muslim. Tawakal merupakan sikap keyakinan, pengharapan, dan kesadaran bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan ini adalah kehendak Allah.
Dalam Alquran, terdapat beberapa ayat yang menggambarkan pentingnya tawakal bagi kehidupan seorang Muslim. Salah satu ayat yang menunjukkan pentingnya tawakal adalah dalam surat At-Talaq ayat 3, di mana Allah berfirman:
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: "Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS. At-Talaq: 3)
ADVERTISEMENT
Tawakal sering kali disandingkan dengan ikhtiar. Dalam kehidupan sehari-hari, umat Muslim harus selalu berikhtiar kepada-Nya untuk mencapai tujuan yang diinginkan, baik berupa kebahagiaan di dunia maupun akhirat kelak.
Sementara soal hasilnya, setiap Muslim harus menyerahkannya kepada Allah. Sebab, hanya Allah yang Maha Mengetahui kebaikan bagi diri setiap manusia. Itulah makna utama dari tawakal kepada Allah setelah seseorang berusaha sesuai kemampuan yang dimiliki.
Dikutip dari Ensiklopedi Akhlak Rasulullah Jilid 1 oleh Syaikh Mahmud Al-Mishri (2019: 402), adapun beberapa manfaat tawakal bagi umat Muslim, yaitu:
ADVERTISEMENT

Dalil Perilaku Tawakal

Ilustrasi Alquran yang berisi dalil tentang tawakal. Foto: Pexels
Perilaku tawakal merupakan perilaku umat Muslim yang meyakini bahwa segala sesuatu dalam kehidupan ini adalah kehendak Allah. Dalil-dalil yang mendukung perilaku tawakal dapat ditemukan dalam beberapa ayat Alquran dan hadis berikut:

1. Surat At-Talaq Ayat 3

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: "Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS. At-Talaq: 3)

2. Surat Al-Anfal Ayat 2

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal." (QS. Al-Anfal: 2)

3. Surat Ali 'Imran Ayat 160

اِنْ يَّنْصُرْكُمُ اللّٰهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ ۚ وَاِنْ يَّخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِيْ يَنْصُرُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِهٖ ۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ
Artinya: "Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu?
Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal." (QS. Ali 'Imran: 160)

4. Hadis Riwayat Ahmad dan Tirmidzi

Dalam hadis riwayat Ahmad dan Tirmidzi, Nabi Muhammad bersabda:
"Sesungguhnya seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, tentu Allah akan memberikan rezeki sebagaimana Dia memberikan kepada burung-burung, mereka keluar di pagi hari dalam keadaan lapar, dan kembali di sore hari dengan perut kenyang." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
Hadis ini memberikan gambaran tentang bagaimana Allah akan memberikan rezeki dan perlindungan kepada orang yang benar-benar bertawakal kepada-Nya.
(BRP & SFR)