Konten dari Pengguna

2 Contoh Soal Hukum Perbandingan Tetap dan Jawaban dalam Ilmu Kimia

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Mei 2023 20:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh soal hukum perbandingan tetap - Sumber: https://pixabay.com/id/users/victoria_regen-6314823/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh soal hukum perbandingan tetap - Sumber: https://pixabay.com/id/users/victoria_regen-6314823/
ADVERTISEMENT
Contoh soal hukum perbandingan tetap biasanya ditemui dalam pelajaran Kimia. Hukum perbandingan tetap atau yang juga dikenal sebagai hukum Proust, menjelaskan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap.
ADVERTISEMENT
Hukum perbandingan tetap memiliki peran penting dalam menentukan penulisan rumus kimia, baik rumus empiris maupun rumus molekul.

Contoh Soal Hukum Perbandingan Tetap dan Jawabannya

Ilustrasi contoh soal hukum perbandingan tetap - Sumber: https://pixabay.com/id/users/luvqs-4807750/
Sebelum membahas contoh soal, perlu diketahui bahwa hukum perbandingan tetap atau Proust, yang dinamakan berdasarkan ahli kimia Prancis bernama Joseph Louis Proust, adalah hukum yang menyatakan bahwa dalam suatu senyawa kimia tertentu, unsur-unsur akan selalu memiliki perbandingan massa yang tetap.
Berdasarkan buku Praktis Belajar Kimia, Imam Rahayu, Grafindo Media Pratama, hukum Proust menyiratkan bahwa jika suatu senyawa dibentuk oleh unsur-unsur tertentu, maka perbandingan massa antara unsur-unsur tersebut akan selalu tetap. Tidak peduli seberapa besar atau kecil sampel senyawa yang digunakan.
Inilah beberapa contoh soal hukum perbandingan tetap dan pembahasan jawabannya.
ADVERTISEMENT
1. Sebuah senyawa terdiri dari unsur A dan unsur B. Jika 12 gram unsur A bereaksi dengan 8 gram unsur B. Tentukan perbandingan massa antara unsur A dan unsur B dalam senyawa tersebut berdasarkan Hukum Proust.
Jawaban:
Berdasarkan Hukum Proust, perbandingan massa antara unsur A dan unsur B dalam senyawa tersebut akan tetap. Untuk menentukan perbandingan massa, kita dapat membagi massa masing-masing unsur dengan faktor pengali yang sama. Dalam hal ini, faktor pengali yang dapat digunakan adalah 4.
Maka, perbandingan massa antara unsur A dan unsur B adalah:
12 gram A : 8 gram B
Dibagi dengan faktor pengali 4, menjadi:
3 gram A : 2 gram B
Jadi, perbandingan massa antara unsur A dan unsur B dalam senyawa tersebut adalah 3:2.
ADVERTISEMENT
2. Jika 20 gram senyawa X terdiri dari unsur C dan unsur D, dan perbandingan massa antara unsur C dan unsur D dalam senyawa tersebut adalah 5:3. Tentukan massa unsur C dan massa unsur D dalam senyawa tersebut berdasarkan hukum perbandingan tetap.
Jawaban:
Berdasarkan Hukum Proust, perbandingan massa antara unsur C dan unsur D dalam senyawa tersebut akan tetap. Dalam hal ini, perbandingan massa C:D adalah 5:3.
Untuk menentukan massa masing-masing unsur, kita dapat menggunakan faktor pengali yang sama, dalam hal ini adalah 8.
Maka, massa unsur C dalam senyawa X adalah:
5/8 x 20 gram = 12,5 gram
Dan massa unsur D dalam senyawa X adalah:
3/8 x 20 gram = 7,5 gram
ADVERTISEMENT
Jadi, massa unsur C dalam senyawa tersebut adalah 12,5 gram, sedangkan massa unsur D adalah 7,5 gram berdasarkan hukum perbandingan tetap.
Demikian pembahasan 2 contoh soal hukum perbandingan tetap dalam ilmu kimia. Semoga dapat dipahami dengan baik. (DNR)