2 Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya

Ilustrasi 2 faktor penghambat perubahan sosial budaya, sumber foto Brooke Cagle on Unsplash

Manusia tidak bisa dipisahkan dengan manusia lainnya, pasalnya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Manusia juga tidak bisa dipisahkan dari yang namanya perubahan sosial, apalagi perkembangan zaman, perubahan teknologi serta ilmu pengetahuan yang terus berkembang membuat perubahan sosial budaya semakin cepat. Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan perubahan sosial budaya? Dan sebutkan 2 faktor penghambat perubahan sosial budaya. Jika kalian belum tahu jawabannya silahkan simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Alasan Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial Masyarakat

Pengertian Perubahan Sosial Budaya

Ilustrasi 2 faktor penghambat perubahan sosial budaya, sumber foto Helena Lopes on Unsplash

Dikutip dari buku Sosiologi SMP/MTs Kelas IX karya Mulat Wigati Abdullah, (Grasindo) dijelaskan bahwa pengertian dari perubahan sosial menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial budaya, adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan pada suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai, sikap, dan pola perilaku kelompok dalam masyarakat.

Sedangkan menurut William E. Oghburn, perubahan sosial budaya meliputi perubahan pada unsur-unsur kebudayaan, baik material maupun yang immaterial. Perubahan sosial menekankan pada kondisi teknologis yang menyebabkan terjadinya perubahan kemajuan ilmu dan teknologi yang sangat berpengaruh pada pola pikir manusia sebagai sumber daya manusia dalam masyarakat.

Faktor Penghambat Perubahan Sosial

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan perubahan sosial, selanjutnya akan kita bahas terkait dengan faktor penghambat perubahan sosial. Berikut adalah dua faktor penghambat perubahan sosial.

Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain

Masyarakat terasing adalah kelompok masyarakat yang memiliki kesamaan ciri-ciri fisik, sosial, dan budaya yang mendiami suatu kawasan yang terpencil atau berpindah pindah, terpencar, serta sulit dijangkau, ataupun yang hidup mengembara di kawasan laut.

Mereka sulit mewujudkan interaksi sosial dengan masyarakat yang lebih maju. Sedikitnya pelayanan pembangunan yang menjangkau mereka menyebabkan taraf kesejahteraan sosial mereka sangat rendah dan terbelakang. Mereka belum dapat terintegrasi dalam proses pembangunan nasional.

Sikap Masyarakat yang Tradisional

Masyarakat yang terlalu mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau serta menganggap bahwa secara mutlak tradisi tidak dapat diubah, cenderung lambat mengalami proses perubahan. Masyarakat yang terlalu mengagung agungkan masa lampau, memuja nenek moyang, menghormati dan mematuhi orang yang lebih tua secara berlebihan, dan terlalu terikat pada tradisi cenderung menganggap adat istiadat dan cara-cara yang mereka lakukan selama ini benar dan abadi.

Dalam masyarakat seperti ini, kemungkinan penerapan suatu perubahan yang meskipun telah dipertimbangkan dengan matang tetap kecil. Perubahan apapun yang terjadi dalam masyarakat ini akan selalu berlangsung lambat.

Demikian adalah pembahasan mengenai dua faktor penghambat perubahan sosial. (WWN)