Konten dari Pengguna

2 Kisah Nabi Muhammad untuk Meningkatkan Keimanan Kepada Utusan Allah SWT

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 April 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 16 Februari 2023 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kisah Nabi Muhammad, Foto: Pexels/Afif Kusuma
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kisah Nabi Muhammad, Foto: Pexels/Afif Kusuma
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad Saw., merupakan orang yang mulia dalam agama Islam. Selain itu, kisahnya cukup menarik untuk dibaca. Simak 2 kisah Nabi Muhammad dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT

Kisah Nabi Muhammad

Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir yang diyakini oleh umat Muslim. Dalam buku Nabi Muhammad SAW – Kisah Manusia Paling Mulia di Dunia oleh Neti S., Aisyah Fad, dan Endah W (2017:12), Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam terlahir dari rumpun suku terhormat di Kota Mekah. Kakekya bernama Abdul Muthalib. Beliau adalah pemimpin suku Quraisy yang disegani di Kota Mekah.
Kisah Nabi Muhammad selalu menjadi kisah yang menarik untuk dipelajari. Selain itu, kisah-kisah beliau juga bisa menambah keimanan umat Muslim dan memberi pelajaran bagi kita semua. Berikut 2 kisah dari Nabi Muhammad:

Nabi Muhammad SAW Menahan Lapar

Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat menjalankan sholat Isya berjamaah dengan Nabi Muhammad menjadi imamnya. Tiba-tiba terdengar suara “krek” yang berasal dari arah imam yakni Nabi Muhammad sendiri.
ADVERTISEMENT
Setelah sholat selesai, Umar bin Khattab pun memberanikan diri untuk bertanya kepada Nabi Muhammad SAW apakah beliau sakit. Nabi Muhammad telah mengatakan tidak sebanyak tiga kali. Namun karena terdesak oleh pertanyaan para sahabatnya, Nabi Muhammad SAW pun membuka kain yang membalut tubuhnya. Ternyata di dalam kain tersebut terdapat batu-batu kecil. Beliau mengatakan hal itu dilakukan untuk menahan lapar.
Ilustrasi Kisah Nabi Muhammad, Foto: Pexels/Gr Stocks
Mendengar perkataan beliau, Umar sedih dan bertanya kepada Nabi Muhammad mengapa tidak berkata pada para sahabat sehingga mereka bisa memberikan makanan yang lezat pada Nabi Muhammad SAW. Beliau mengatakan tidak, karena beliau malu kepada Allah SWT dan tidak ingin menjadi pemimpin yang hanya memberatkan umatnya.
ADVERTISEMENT

Perang Badar

Perang Badar merupakan salah satu perang terdahsyat yang pernah dialami oleh kaum Muslim. Perang ini berlangsung saat bulan puasa yakni tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriah. Perang ini merupakan pertempuran kaum Muslim melawan kaum kafir Quraisy.
Sesungguhnya, kaum Muslim hanya terdiri dari 313 orang, sementara kaum kafir Quraisy terdiri dari 900 sampai 1000 orang dengan persenjataan yang lebih canggih dari kaum Muslim. Namun dengan kuasa Allah, Allah mengirimkan para malaikatnya untuk bertempur bersama kaum Muslim. Selain itu, Allah juga membuat wajah Nabi dan pasukannya putih berseri.
Perang ini berakhir dengan kemenangan kaum Muslim. Allah pun menghadiahi kaum Muslim dengan perayaan Idul Fitri.
Demikian 2 kisah Nabi Muhammad. Semoga bisa menambah keimanan kita semua sebagai umat Muslim. (LOV)
ADVERTISEMENT