2 Tahapan Perkembangan Kognitif yang Sesuai dengan Tahapan Anak di SD

Ilustrasi sebutkan dan jelaskan mengenai tahapan perkembangan kognitif yang sesuai dengan tahapan anak di sd - Sumber: unsplash.com/@bayusyaits

Sebutkan dan jelaskan mengenai tahapan perkembangan kognitif yang sesuai dengan tahapan anak di SD! Memahami perkembangan kognitif anak sangat penting agar metode pembelajaran yang diterapkan bisa sesuai dengan kemampuan berpikir mereka.

Anak-anak di jenjang SD umumnya berada dalam fase perkembangan tertentu. Fase tersebut akan sangat memengaruhi cara mereka menyerap informasi, memecahkan masalah, hingga memahami konsep abstrak.

Sebutkan dan Jelaskan Mengenai Tahapan Perkembangan Kognitif yang Sesuai dengan Tahapan Anak di SD (Sekolah Dasar)!

Ilustrasi sebutkan dan jelaskan mengenai tahapan perkembangan kognitif yang sesuai dengan tahapan anak di sd - Sumber: pixabay.com/publicdomainpictures

Perkembangan kognitif anak SD adalah proses tumbuh dan berkembangnya kemampuan berpikir, memahami, mengingat, mengolah informasi, dan memecahkan masalah. Semuanya terjadi pada anak usia sekolah dasar (sekitar usia 6–12 tahun).

Jika diminta untuk sebutkan dan jelaskan mengenai tahapan perkembangan kognitif yang sesuai dengan tahapan anak di SD, inilah penjelasannya.

1. Perkembangan Kognitif Anak SD Kelas 1–2 (Usia 6–8 tahun)

Pada usia kelas 1 sampai 2 SD, anak berada dalam masa transisi dari tahap praoperasional ke tahap operasional konkret menurut teori Piaget. Artinya, cara berpikir anak masih sangat bergantung pada hal-hal yang bersifat nyata dan konkret.

Berdasarkan buku TEORI-TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN, (2019), anak-anak mulai belajar memahami logika sederhana, namun masih belum bisa berpikir secara abstrak. Salah satu ciri khas perkembangan kognitif pada usia ini adalah berkurangnya sikap egosentris.

Mereka mulai memahami bahwa orang lain bisa memiliki sudut pandang yang berbeda darinya, meskipun hal ini belum sepenuhnya matang. Selain itu, mereka mulai bisa mengelompokkan benda berdasarkan warna, ukuran, atau bentuk, dan sangat aktif dalam bertanya tentang berbagai hal di sekitarnya. Mereka juga tertarik untuk mengeksplorasi lingkungan melalui pengalaman langsung.

Pendekatan belajar yang tepat untuk anak usia ini sebaiknya melibatkan benda konkret, permainan edukatif, serta penjelasan yang dilengkapi contoh nyata. Interaksi dua arah yang ringan dan menyenangkan, seperti diskusi santai atau sesi tanya-jawab, juga sangat membantu proses berpikir mereka.

2. Perkembangan Kognitif Anak SD Kelas 3–6 (Usia 9–12 tahun)

Saat memasuki kelas 3 hingga 6 SD, anak sudah masuk ke tahap operasional konkret secara penuh. Pada tahap ini, kemampuan berpikir logis mereka semakin berkembang, meskipun masih terbatas pada hal-hal yang bisa diamati secara nyata.

Anak pada usia ini sudah memahami konsep konservasi dengan lebih baik dan bisa memecahkan masalah sederhana berdasarkan logika konkret. Mereka mulai mampu berpikir sistematis dalam menyelesaikan soal atau menjawab pertanyaan.

Mereka juga sudah bisa mengurutkan dan mengelompokkan benda atau informasi berdasarkan kriteria tertentu, seperti ukuran, warna, jumlah, atau kategori lainnya. Empati juga mulai berkembang karena anak mulai bisa mempertimbangkan dan menghargai pendapat orang lain, tidak lagi hanya fokus pada dirinya sendiri.

Dalam pembelajaran, anak kelas 3–6 sudah bisa diajak berdiskusi lebih dalam dan diberi tugas-tugas pemecahan masalah nyata. Penggunaan simulasi, eksperimen, permainan edukatif, serta soal cerita yang menuntut penalaran sangat efektif untuk menunjang perkembangan kognitif mereka.

Baca Juga: Perkembangan Kognitif dan Sosio-Emosional Anak pada Anak Usia Dini

Dari jawaban untuk "Sebutkan dan jelaskan mengenai tahapan perkembangan kognitif yang sesuai dengan tahapan anak di SD!" bisa dipahami bahwa perkembangan kognitif di usia SD sangat penting. Perkembangan tersebut adalah dasar kemampuan belajar akademik seperti membaca, menulis, berhitung, dan berpikir kritis. (DNR)