Perkembangan Kognitif dan Sosio-Emosional Anak pada Anak Usia Dini

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
22 Mei 2024 17:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jelaskan perkembangan kognitif dan sosio-emosional anak pada anak usia dini. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jelaskan perkembangan kognitif dan sosio-emosional anak pada anak usia dini. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bicara soal perkembangan anak, tentu tidak terbatas pada perkembangan fisik saja. Namun, juga perkembangan secara kognitif dan sosio-emosional. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk bisa jelaskan perkembangan kognitif dan sosio-emosional anak pada anak usia dini.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, perkembangan kognitif dan sosio-emosional yang sesuai pada anak akan berdampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Apalagi ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan orang tua pada kedua jenis perkembangan tersebut.

Jelaskan Perkembangan Kognitif dan Sosio-Emosional Anak pada Anak Usia Dini!

Ilustrasi jelaskan perkembangan kognitif dan sosio-emosional anak pada anak usia dini. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Analisis Perkembangan Kognitif, Sosio-Emosional, Moral, Bahasa dan Implementasinya dalam Pembelajaran, Husni Mubarok, Trimurtini, dan Husna Lailatul Latifa (2023:29), berikut ini adalah penjelasan tentang perkembangan kognitif dan sosio-emosional anak pada anak usia dini.

1. Perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif pada anak menggambarkan kemampuan dalam berpikir, berkembang, dan berfungsi. Artinya, kemampuan kognitif bisa dipahami sebagai kemampuan anak dalam berpikir lebih kompleks serta kemampuan mereka dalam melakukan penalaran dan pemecahan masalah.
Ketika anak memasuki usia antara 7 sampai 11 tahun, mereka akan berada pada tahap operasional konkret. Adapun tahapan ini terdiri dari pengurutan, klasifikasi, decentering, reversibility, konservasi, dan juga penghilangan sifat egosentrisme.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk anak usia 11 tahun ke atas, mereka akan memasuki tahap operasional formal. Pada tahap ini, anak mulai mampu berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan juga menarik kesimpulan dari berbagai informasi yang tersedia.

2. Perkembangan Sosio-Emosional

Perkembangan sosio-emosional merupakan proses pada anak dalam menyesuaikan diri untuk dapat memahami keadaan serta perasaan saat berinteraksi dengan orang yang ada di sekitarnya. Jenis perkembangan ini ditandai dengan semakin besar kemampuan anak dalam mendeskripsikan diri mereka dengan melibatkan perbandingan sosial.
Adapun perkembangan pada emosi anak ini mencakup meningkatnya pemahaman emosi, meningkatnya kecenderungan untuk lebih memahami kejadian di sekitar yang menyebabkan reaksi emosi, serta meningkatnya kemampuan untuk mengungkapkan reaksi emosi yang dirasakan.
ADVERTISEMENT
Itu dia jawaban dari pertanyaan jelaskan perkembangan kognitif dan sosio-emosional anak pada anak usia dini yang penting diketahui dan dipahami oleh para orang tua. (Anne)