Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Adab Bertamu ke Tetangga sesuai dengan Syariat Ajaran Islam
9 April 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagai makhluk sosial, hidup bertetangga adalah hal yang lumrah terjadi. Adapun dalam ajaran Islam, telah dijelaskan mengenai adab bertamu ke tetangga yang penting untuk diketahui serta dilakukan oleh setiap muslim.
ADVERTISEMENT
Tentu saja adab-adab dalam syarat ajaran Islam ini tetap mengutamakan norma kesopanan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, adab tersebut tidak hanya berlaku saat bertamu ke tetangga yang beragama Islam, tetapi dapat berlaku secara universal.
Adab Bertamu ke Tetangga sesuai Syariat Islam
Mengutip dari buku Fiqih Bertetangga, Fathiy Syamsuddin Ramadlan an-Nawiy, M. Iwan Januar, dan Rosyid Aziz (2021), berikut ini adalah beberapa adab bertamu ke tetangga yang sesuai dengan syariat Islam dan wajib dilakukan oleh setiap muslim.
1. Mengucapkan Salam
Tak jarang seseorang mengabaikan ucapan salam kepada orang yang mungkin terlalu dekat, seperti saudara atau teman. Padahal Nabi Muhammad saw. telah mengajarkan kepada umatnya untuk sentiasa memberi salam saat bertamu dan meminta izin untuk masuk.
ADVERTISEMENT
Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam Surat An-Nuur ayat 27 yang berbunyi sebagai berikut.
2. Mengetuk Pintu dengan Sopan
Adab yang selanjutnya adalah mengetuk pintu dengan sopan. Tujuannya agar pemilik rumah tidak merasa terganggu. Maka dari itu, disarankan untuk mengetuk pintu sekadarnya seperti yang diceritakan oleh Anas bin Malik ra dalam hadis berikut.
ADVERTISEMENT
3. Memperhatikan Batas Waktu Bertamu
Sering kali seseorang menjadi lupa waktu ketika berkunjung ke rumah kerabat atau teman. Padahal saat seseorang bertamu terlalu lama, dikhawatirkan akan memberi rasa tidak nyaman dan juga membebani si penerima tamu. Nabi Muhammad saw. bersabda sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Itulah tiga adab bertamu ke tetangga yang wajib diperhatikan oleh setiap muslim. Jadi, jangan sampai justru mengganggu ketenangan dan waktu istirahat orang yang menerima tamu, ya. (Anne)