Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
3 Adab Menerima Tamu dalam Islam Sesuai Sunnah Nabi Muhammad saw
29 Maret 2025 19:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Agama Islam telah mengajarkan berbagai adab dalam kegiatan sehari-hari, salah satunya adalah menerima tamu. Terlebih lagi, terdapat beberapa adab menerima tamu dalam Islam yang patut diterapkan.
ADVERTISEMENT
Menyambut tamu dengan adab bisa mendatangkan pahala. Selain itu, adanya tamu dapat mendatangkan keberkahan bagi tuan rumah sehingga patut untuk dijamu dengan baik.
Adab Menerima Tamu dalam Islam yang Diajarkan Nabi Muhammad saw
Menjamu tamu merupakan salah satu adab dalam agama Islam. Sebagaimana dalam hadis dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw. bersabda:
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa adab menerima tamu dalam Islam yang diajarkan Nabi Muhammad saw, seperti yang dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, yakni.
1. Menyambut Kedatangan dengan baik
Saat ada orang yang mengetuk pintu, memencet bel, hingga mengucapkan salam, segera menjawab salam dan segera memberikan sambutan dengan ceria serta ramah. Senyum ceria merupakan ekspresi menyambut tamu dengan senang hati.
Sebagaimana dalam hadis dari Ibnu Abbas menyampaikan,
2. Membuka Pintu sebelum Tamu Datang
Apabila mengetahui seseorang ingin bertamu, segera untuk membuka pintu masuk. Sebab, Alllah Swt. memuliakan hamba-Nya yang beriman dengan membukakan pintu-pintu surga sebelum tiba. Allah Swt. berfirman:
ADVERTISEMENT
3. Menjamu Tamu dengan Baik
Saat menerima tamu, jamulah dengan yang terbaik. Bahkan, Nabi Muhammad saw. saat menjamu tamunya non muslim memerintahkan untuk mendatangkan seekor kambing untuk diperah. Bahkan, susu yang diberikan dari tujuh kambing.
Sebagaimana dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, ia berkata:
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui adab menerima tamu dalam Islam sesuai sunah Nabi Muhammad saw., dapat dipraktikkan ketika seseorang bertamu. Namun dalam menjamu tidak diperkenankan untuk berlebihan sesuai dengan kemampuan dan keadaan.(MZM)