Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
3 Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif dalam Masyarakat
7 Desember 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Mengidentifikasi Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif. Sumber Unsplash/Getty Images](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hh0qd3w82dbpr6xpfpg6n19d.jpg)
ADVERTISEMENT
Interaksi Sosial merupakan materi IPS untuk siswa kelas 7. Siswa akan mempelajari proses sosial dan mengidentifikasi bentuk interaksi sosial disosiatif.
ADVERTISEMENT
Interaksi sosial merupakan bagian dari proses sosial dalam masyarakat. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang dinamis antara individu dan kelompok.
Mengidentifikasi Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif dalam Individu dan Kelompok
1. Persaingan (Competition)
Persaingan dapat diartikan sebagai suatu proses sosial, di mana individu atau kelompok-kelompok manusia saling bersaing mencari keuntungan tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan.
Persaingan mempunyai dua tipe umum, yaitu.
ADVERTISEMENT
Tipe-tipe umum tersebut akan menghasilkan beberapa bentuk persaingan, antara lain sebagai berikut.
Persaingan yang dilakukan mempunyai empat tujuan, yaitu.
Selain mempunyai tujuan, persaingan juga mempunyai hasil tertentu, yaitu perubahan kepribadian seseorang, kemajuan, solidaritas kelompok, dan disorganisasi.
2. Kontravensi (Contravention)
Kontravensi merupakan bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan konflik. Kontravensi ditandai dengan adanya rasa tidak senang, atau kebencian seseorang terhadap kepribadian orang lain.
ADVERTISEMENT
Contoh kontravensi adalah ketika pemerintah menetapkan suatu kebijakan baru, tetapi ada beberapa pihak yang tidak menyetujuinya, sehingga berkembang rasa tidak suka kepada pemerintah.
3. Pertentangan (Konflik atau Pertikaian)
Konflik adalah suatu proses sosial yang melibatkan orang-orang atau kelompok-kelompok untuk mencapai tujuan tertentu, yang disertai dengan ancaman kekerasan.
Konflik yang terjadi dalam masyarakat biasanya disebabkan oleh hal-hal berikut.
Baca juga: Memahami Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Terdapat pembagian dalam mengidentifikasi bentuk interaksi sosial disosiatif. Bentuk interaksi sosial disosiatif terdiri atas persaingan, kontravensi, dan konflik . (DK)
ADVERTISEMENT