3 Bentuk Karya Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya

Ilustrasi 3 Bentuk Karya Tari Sumber www.unsplash.com

Bentuk karya tari dapat dibedakan berdasarkan jumlah penarinya. Sebutkan 3 bentuk karya tari! Simak ulasannya melalui tulisan berikut ini.

Pengertian seni tari terdapat dalam buku Koreografi Seni Tari Berkarakter Islami untuk Anak Sekolah Dasar yang disusun oleh Arina Restian (2019:3). Dikutip dari buku tersebut, tari adalah seni gerak dari keseluruhan anggota tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama musik dan memiliki nilai dan makna.

Baca juga: Bentuk dan Jenis Tari, Ketahui Definisi dan Perbedaannya.

3 Bentuk Karya Tari

3 Bentuk Karya Tari Berdasarkan Jumlah Penari Sumber www.unsplash.com

Luasnya aspek pada seni tari membuat karya tari dapat dibedakan berdasarkan kategorinya. Berikut adalah bentuk karya tari menurut jenis-jenisnya.

3 Bentuk Karya Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya

Terdapat 3 bentuk karya tari berdasarkan jumlah penarinya, yaitu;

1. Tari Perseorangan

Yaitu tari yang hanya dimainkan oleh satu orang.

2. Tari Berpasangan

Ialah tari yang dimainkan oleh penari perempuan dan penari lelaki.

3. Tari Berkelompok

Adalah tari yang dimainkan oleh banyak orang.

5 Bentuk Karya Tari Berdasarkan Nilai Historis dan Maknanya

3 Bentuk Karya Tari Tradisional Sumber www.unsplash.com

Tari tradisional umumnya mengandung nilai filosofis, simbolis, dan religius. Kostum yang dikenakan bersifat tertutup, namun tidak meninggalkan tradisi.

2. Tari Tradisional Klasik

Tarian ini dikembangkan oleh penari di kalangan bangsawan istana. Aturan tarian biasanya kaku atau tidak boleh diubah, dengan gerakan yang anggun serta gaya busana cenderung mewah.

3. Tari Tradisional Kerakyatan

Tarian ini berkembang di kalangan rakyat biasa, dan dianggap sebagai tari pergaulan. Gerakannya cenderung lebih mudah dengan kostum relatif sederhana.

4. Tari Kreasi Baru

Tari ini dirancang oleh penata tari dengan tetap memelihara nilai artistiknya. Tarian ini umumnya disukai anak-anak karena gerakannya yang lincah dan energik, serta lepas dari standar tari yang baku.

5. Tari Kontemporer

Tarian simbolik ini sangat terkait dengan koreografi yang bersifat lepas dan tidak memiliki ikatan, serta bertujuan untuk menghibur dan lepas dari pakem tradisi sama sekali. Tari kontemporer umumnya bercerita dengan gaya unik dan penuh penafsiran, dengan iringan lagu yang tidak lazim.

Bentuk karya tari dapat dibedakan berdasarkan jumlah penari dan asal-usulnya. Adapun 3 bentuk karya tari berdasarkan jumlah penarinya antara lain tari perseorangan, berpasangan, dan berkelompok.(DK)