3 Contoh Kultum Ramadhan untuk Anak-anak Sekolah Dasar

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 Mei 2021 21:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Menyimak Kultum Ramadhan. Sumber: Thomas Park-Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menyimak Kultum Ramadhan. Sumber: Thomas Park-Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Kultum merupakan kegiatan yang rutin dilakukan selama Ramadhan selain puasa atau sholat. Kultum itu sendiri merupakan sebuah singkatan dari kuliah tujuh menit. Kegiatan kultum biasa dilakukan setelah sholat subuh atau menjelang adzan maghrib. Tujuannya adalah untuk mengisi waktu luang sambil memperluas pemahaman tentang agama.
ADVERTISEMENT
Materi untuk kultum singkat Ramadhan pun cukup bervariasi yang disesuaikan dengan khalayak atau jamaahnya. Pada artikel kali ini, akan membahas tiga contoh kultum yang cocok untuk anak-anak sekolah dasar yang baru belajar tentang ibadah-ibadah di bulan Ramadhan. Simak selengkapnya di bawah ini!

Rekomendasi Kultum Ramadhan untuk Anak SD

Sebagaimana memulai syiar agama, maka pemberi materi kultum harus mengucapkan salam, syukur, dan doa untuk membuka kajian. Adapun contoh teks pembukaan kultum Ramadhan, yaitu:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin, kita ucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat Islam dan sehat kepada kita sehingga kita bisa berjumpa bersama dalam kuliah tujuh menit yang InsyaAllah memberikan manfaat. Tak lupa, marilah kita ucapkan sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Untuk memulai kultum singkat ini mari kita lafalkan basmalah. Bismillahirrahmanirrahim dan Al Fatihah.
ADVERTISEMENT
Setelah membuka kultum maka pemberi materi dapat memiliki salah satu dari tiga topik di bawah ini. Hal terpenting adalah gunakan bahasa yang komunikatif untuk anak-anak sekolah dasar sehingga mereka bisa menerima materi dengan baik dan tetap happy.

1. Kultum tentang Belajar Puasa

Adik-adik yang dirahmati Allah, kira-kira selama 24 hari bulan Ramadhan sudah berapa banyak ibadah puasa yang kalian tunaikan? Jika ada yang puasanya masih penuh, itu bagus sekali. Jika ada yang sudah bolong, itu tidak masalah bagi yang belum balig. Adik-adik, puasa itu wajib untuk umat Islam yang sehat jasmani – rohani, tinggal menetap, dan sudah akil balig.
Akil balig itu apa sih? Tanda perempuan sudah akil balig adalah telah mengalami menstruasi sedangkan laki-laki yang sudah akil balig adalah telah mengalami mimpi basah. Bagi kamu yang belum mengalaminya, belajarlah berpuasa. Jika terbiasa puasa sedari dini, nantinya puasa menjadi ibadah yang menyenangkan untukmu. Sejak adik-adik diminta untuk belajar puasa. Kenapa sih, harus puasa kan lapar? Allah SWT berfirman dalam Surat Al Baqarah 183 yang berbunyi,
ADVERTISEMENT
Jadi, puasa adalah perintah Allah, Nak. Hanya dari subuh hingga maghrib menahan segala hawa nafsu sedangkan Allah SWT sudah memberikan rezeki-Nya untuk kita makan selama bertahun-tahun.

2. Kultum tentang Keistimewaan Berbagi

Materi tentang keistimewaan berbagi ini adalah salah satu materi penting untuk diajarkan kepada anak-anak. Dilansir dari “The Benefits of Charitable Giving for Children” (Walker: 2018), anak-anak yang terbiasa melakukan kebaikan memiliki kemungkinan untuk penerimaan sosial dan prestasi akademis yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak terbiasa melakukan kebaikan seperti berbagi terhadap sesama, Mengajarkan anak untuk berbagi juga akan menumbuhkan rasa empati dan belas kasih di dalam dirinya.
ADVERTISEMENT
Contoh kultum tentang keistimewaan berbagi dapat Anda buka dengan pertanyaan, “Kalian pernah gak ingin jajan coklat, tapi gak dibolehkan mama atau papa? Rasanya kesal dan sedih bukan? Adik-adik, di luar sana, ada teman sebaya kamu jangankan minta coklat, mau makan nasi saja tidak bisa. Allah selalu menguji hamba-hamba-Nya. Ada yang diuji dengan hartanya ada yang diuji dengan kemiskinannya. Mereka yang miskin terus berusaha untuk mensyukuri pemberian Allah dan berusaha mencukupi kebutuhannya.
Lalu yang kaya hartanya diuji dengan keikhlasannya. Mau gak dia berbagi dengan kawannya yang kurang beruntung. Mau gak dia menolong kawannya yang kelaparan. Mau gak dia menyedekahkan hartanya untuk membantu sesama makhluk Allah? Setelah itu, Anda bisa memberikan sebuah tugas untuk menulis ide yang mereka pikirkan untuk membantu sesama.
ADVERTISEMENT

3. Kultum tentang Indahnya Ramadhan

Ide kultum yang ketiga adalah tentang indahnya Ramadhan. Ada banyak lagi materi yang bisa dibahas dengan tema ini. Bahkan, Anda bisa membuat serial kultum tentang Indahnya Ramadhan. Contohnya,
Anak-anak masa kini tentu tak bisa menikmati sholat Tarawih yang ramai dan penuh kehangatan seperti sebelum pandemi. Terkadang masa pandemi seperti merenggut suasana Ramadhan yang biasanya ramai untuk beribadah, ramai untuk bersilaturahmi, dan berbagai kegiatan seru lainnya. Pada Ramadhan kali ini, Anda bisa mengenalkan ketenangan hati bagi anak-anak. Salah satunya adalah dengan bersyukur bahwa masih bisa bertemu dengan bulan suci ditengah ancaman COVID-19 yang begitu berbahaya.
ADVERTISEMENT
Gimana inspirasi tiga kultum untuk anak-anak tadi, cukup variatif bukan? Hal terpenting untuk meraih atensi anak-anak adalah sebut namanya, gunakan warna menarik, dan dengarkan hal-hal yang ingin ia sampaikan. Semoga bermanfaat, ya! (AA)