Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Penerapan Asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang Tepat
9 Februari 2024 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka , ada banyak sekali program yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah dengan penerapan asesmen dalam kurikulum tersebut. Adapun salah satu contoh penerapan asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang tepat adalah mengikuti prinsip asesmen yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
Dengan melakukan penerapan asesmen secara maksimal, maka hasil yang diperoleh juga akan maksimal. Oleh karena itulah, sangat penting bagi tenaga pendidik untuk memahami pentingnya penerapan asesmen dengan baik.
Contoh Penerapan Asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang Tepat
Mengutip dari buku Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka: Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Yusuf Baruta dan M. Hidayat (2023:7), Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik mempunyai waktu yang cukup untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Adapun contoh penerapan asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang tepat adalah sebagai berikut.
1. Asesmen menjadi Bagian Terpadu
Asesmen merupakan bagian terpadu dari beberapa proses yang ada dalam pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk menentukan strategi pembelajaran pada tahap selanjutnya. Beberapa contoh penerapannya antara lain:
ADVERTISEMENT
2. Asesmen Dilakukan dan Dirancang sesuai Fungsi
Asesmen harus dilakukan dan dirancang sesuai dengan fungsi yang ada. Tujuannya adalah untuk menentukan waktu pelaksanaan dan teknik asesmen yang tepat dan efektif. Contoh penerapannya antara lain:
3. Asesmen Dibuat Adil, Proporsional, Valid, dan Terpercaya
Asesmen perlu dirancang secara adil, proporsional, valid, dan terpercaya. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kemajuan belajar, menentukan langkah selanjutnya, dan menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan tujuan berikutnya. Beberapa contoh penerapannya antara lain:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang contoh penerapan asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang tepat. (Anne)