3 Dampak Letak Garis Lintang Indonesia terhadap Kondisi Fisik dan Sosial

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
18 Januari 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dampak Letak Garis Lintang Indonesia terhadap Kondisi Fisik dan Sosial. (Sumber: Pexels/Tom Fisk)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dampak Letak Garis Lintang Indonesia terhadap Kondisi Fisik dan Sosial. (Sumber: Pexels/Tom Fisk)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Letak astronomis merupakan letak mutlak atau absolut suatu tempat. Pada dasarnya letak astronomis ditentukan oleh jaring-jaring derajat lintang dan bujur. Jelaskan dampak letak garis lintang Indonesia terhadap kondisi fisik dan sosial di wilayahnya!
ADVERTISEMENT
Secara astronomis, Indonesia terletak antara 95° Bujur Timur (BT) sampai dengan 141° Bujur Timur (BT), serta antara 6° Lintang Utara (LU) sampai dengan 11° Lintang Selatan (LS). Adapun berbagai pengaruh yang ditimbulkan oleh letak astronomis Indonesia tersebut.

Jelaskan Dampak Letak Garis Lintang Indonesia terhadap Kondisi Fisik dan Sosial di Wilayahnya!

Ilustrasi Dampak Letak Garis Lintang Indonesia terhadap Kondisi Fisik dan Sosial. (Sumber: Pexels/Tom Fisk)
Sebelumnya artikel ini telah menjelaskan secara umum pengertian letak astronomis. Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi untuk SMP dan MTs Kelas VIII, Sri Hayati, dkk (2007: 3), berikut adalah berbagai pengaruh yang ditimbulkan oleh letak astronomis Indonesia.

1. Iklim Tropis

Wilayah Indonesia berada di antara lintang 6° LU-11° LS dan dilewati garis khatulistiwa. Oleh karena itu, wilayah Indonesia dipengaruhi iklim tropis. Indonesia memperoleh curah hujan yang tinggi sepanjang tahun, serta juga memiliki suhu dan kelembaban udara yang tinggi.
ADVERTISEMENT

2. Kondisi Iklim

Indonesia memiliki intensitas curah hujan tinggi, mendapatkan sinar matahari sepanjang waktu, serta memiliki dua musim, yaitu kemarau dan penghujan.

3. Pembagian Waktu

Wilayah Indonesia terbagi atas tiga wilayah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Patokan pembagian waktu tersebut adalah garis bujur 0° yang melewati kota Greenwich. Oleh karena itu, patokan waktu yang digunakan dikenal dengan waktu Greenwich (GMT = Greenwich Mean Time).
Perhitungan pembagian wilayah waktu tersebut didasarkan pada perhitungan berikut:
Artinya, setiap 1 jam bumi bergeser sejauh 360/24 = 15°. Oleh karena itu, perbedaan waktu setiap 15° garis bujur adalah 1 jam.
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki wilayah sepanjang 46°, sehingga terdapat tiga wilayah yang memiliki perbedaan waktu masing-masing 1 jam. Patokan untuk menentukan pembagian wilayah waktu adalah garis bujur wilayah Indonesia paling barat, yaitu 105°.
Letak astronomis dan geografis tidak hanya memengaruhi perbedaan musim, curah hujan, dan temperatur saja, tetapi juga memengaruhi kebudayaan Indonesia. Semoga jawaban terkait jelaskan dampak letak garis lintang Indonesia terhadap kondisi fisik dan sosial di wilayahnya dapat bermanfaat! (CHL)