Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Keunggulan Ideologi Terbuka Dibandingkan dengan Ideologi Tertutup
7 Desember 2023 21:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah negara memiliki pandangannya terhadap ideologi yang dipilih. Secara umum, ideologi terbagi menjadi dua, yakni terbuka dan tertutup. Banyak yang bertanya keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup adalah apa saja.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan Indonesia menerapkan ideologi terbuka. Tak mengherankan jika beberapa orang ingin mengetahui penerapannya di negara ini dan perbedaannya dengan negara yang menerapkan ideologi terbuka.
Keunggulan Ideologi Terbuka dengan Ideologi Tertutup
Ideologi berasal dari dua kata, yakni “idea” yang artinya gagasan, konsep, dan pengertian dasar serta “logos” berarti ilmu pengetahuan.
Sedangkan menurut Isriadi Wijiastuti dan Dian Nirwana dalam buku Pancasila dari Masa ke Masa (2022), ideologi adalah sejumlah doktrin kepercayaan dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau satu bangsa yang menjadi pegangan atau pemahaman dengan adanya seperangkat nilai atau preskripsi moral, serta adanya suatu orientasi pada tindakan.
Adapun pengertian dari ideologi terbuka adalah ideologi dengan pemikiran terbuka. Ideologi terbuka bersifat dinamis dan menerima perubahan serta perkembangan zaman. Prinsip dasar ideologi terbuka adalah bahwa tidak ada ideologi tunggal yang benar atau sempurna.
ADVERTISEMENT
Sehingga, masyarakat harus menerima dan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada di sekitar. Dalam konteks politik , ideologi terbuka mendorong dialog, toleransi, dan inklusi.
Sedangkan ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak, bersifat dogmatis, dan apriori. Ideologi ini cenderung bersifat totaliter. Rakyatnya mutlak harus taat dan memenuhi tuntutan ideologi tersebut.
Lalu, bagaimana dengan jawaban dari pertanyaan keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup adalah apa saja?
1. Lebih Dinamis dan Terbuka
Keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup memiliki sifat yang reformatif, dinamis, dan terbuka. Artinya, ideologi terbuka memiliki kemampuan untuk terus berubah dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Sebaliknya, ideologi tertutup cenderung kaku dan tidak mampu mengikuti perkembangan zaman. Ideologi ini lebih terpaku pada ajaran-ajaran yang telah ditetapkan lama dan tidak memberikan ruang perubahan.
ADVERTISEMENT
2. Keterbukaan dalam Mengambil Keputusan
Keunggulan dari ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup adalah kemampuannya untuk memfasilitasi perkembangan dan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan.
Keterbukaan dalam pengambilan keputusan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi munculnya gagasan-gagasan baru yang relevan dengan perkembangan zaman. Masyarakat juga lebih mudah menyesuaikan diri dengan hal-hal baru.
Di sisi lain, ideologi tertutup cenderung membatasi kreativitas dan inovasi masyarakat. Sebab, sistem ini mengutamakan otoritas dan kontrol yang menghambat munculnya gagasan baru dan revolusioner.
3. Adanya Musyawarah
Keunggulan lain dari ideologi terbuka adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk aktif bermusyawarah dalam mengambil keputusan. Hal ini bisa memperkuat demokrasi dan mendorong lebih cepat dalam merespons aspirasi rakyat.
Sebaliknya, ideologi tertutup cenderung memberi wewenang yang lebih besar kepada penguasa. Keputusan yang terpusat dan otoriter dan cenderung mengabaikan suara dan kebutuhan masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Sekarang, sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup adalah apa saja bukan? Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan tentang ideologi terbuka dan tertutup.(MZM)