Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah sebagai Amalan Bulan Dzulhijjah
7 Juli 2022 18:32 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 17 Februari 2023 9:36 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
3 Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah sebagai Amalan Bulan Dzulhijjah
Dzulhijjah adalah bulan yang ke dua belas atau bulan terakhir dalam kalender Hijriah. Dzulhijjah juga merupakan satu dari empat bulan haram, di mana setiap amalan yang dilakukan umat Muslim akan dilipatgandakan Allah SWT. Menunaikan puasa tarwiyah dan arafah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan.
Dikutip dari buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy (2018), istilah tarwiyah berasal dari bahasa Arab tarawwa yang artinya membawa bekal air. Hal ini dikarenakan para jamaah haji membawa bekal air zamzam untuk persiapan menuju padang Arafah dan Mina sebagai rangkaian ibadah haji. Ada juga yang mengatakan bahwa puasa tarwiyah disebabkan oleh mimpi Nabi Ibrahim As untuk menyembelih anaknya pada 8 Dzulhijjah.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Arafah adalah salah satu pelaksanaan rukun Haji, tepatnya menaiki bukit Arafah untuk melaksanakan wukuf. Sehingga bagi umat Muslim yang tidak menjalankan ibadah tersebut akan terlibat secara psikis betapa beratnya orang yang menunaikan ibadah haji dengan melaksanakan puasa.
Adapun 3 keutamaan dari puasa tarwiyah dan arafah yang dikerjakan pada 8 dan 9 Dzulhijjah yakni:
Amalan yang Sangat Dicintai Allah SWT
10 Dzulhijjah pertama merupakan hari-hari yang sangat Allah SWT. Bahkan, amalan yang dilakukan pada hari-hari tersebut lebih baik dari jihad di jalan Allah. Seperti yang dijelaskan oleh Ibnu ‘Abbas, Rasulullah SAW bersabda,
ADVERTISEMENT
Diampuni Dosa 2 Tahun
Dengan menunaikan puasa 1 hari saja, seseorang sudah mendapatkan ampunan dua tahun, lebih tepatnya satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Sebagaimana yang dijelaskan Abu Qotadah, Rasulullah SAW bersabda,
Terbebas dari Api Neraka
9 Dzulhijjah merupakan salah satu hari di mana Allah SWT banyak membebaskan seseorang dari neraka. Maka dari itu, dianjurkan untuk menjalankan berbagai amalan di di 9 Dzulhijjah, salah satunya dengan berpuasa. Rasulullah SAW bersabda,
ADVERTISEMENT
Semoga informasi mengenai keutamaan puasa tarwiyah dan arafah menambah semangat untuk menunaikan amalan sunnah ini.(MZM)