Konten dari Pengguna

3 Penyebab Melaksanakan Sujud Sahwi dalam Sholat beserta Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 September 2023 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Melaksanakan Sujud Sahwi, Sumber Unsplash/Xavierarnau
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Melaksanakan Sujud Sahwi, Sumber Unsplash/Xavierarnau
ADVERTISEMENT
Sujud sahwi merupakan salah satu jenis sujud dalam Islam. Sebagian umat belum mengetahui penyebab melaksanakan sujud sahwi.
ADVERTISEMENT
Hukum sujud sahwi adalah wajib. Sujud sahwi dapat dilakukan sebelum maupun sesudah salam.

Penyebab Melaksanakan Sujud Sahwi dalam Sholat

Ilustrasi Penyebab Melaksanakan Sujud Sahwi, Sumber Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
Sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali untuk menutupi kekurangan yang terjadi di dalam sholat. Berdasarkan buku Sujud Sahwi; Sujud karena Lupa dalam Shalat, Al Allamah Syaikh Muhammad bin Shalih (2012:2), penyebab melaksanakan sujud sahwi dan contohnya adalah sebagai berikut.

1. Menambah

Apabila seseorang menambah di dalam shalatnya baik berdiri, duduk, rukuk, atau sujud dengan sengaja maka shalatnya batal.
Akan tetapi jika menambah karena lupa dan tidak mengingat tambahan tersebut kecuali setelah selesai shalat, maka tidak ada yang wajib dilakukan selain sujud sahwi dan shalatnya sah.
Sebagai contoh, apabila seseorang shalat zhuhur lima rakaat, dan ia tidak ingat tambahan yang dilakukannya, maka saat itu ia wajib duduk dan bertasyahud dan mem- beri salam, kemudian sujud sahwi karena lupa dan memberi salam.
ADVERTISEMENT

2. Mengurangi

Apabila seseorang meninggalkan salah satu wajib shalat dengan sengaja maka shalatnya batal, dan jika karena lupa dan teringat sebelum meninggalkan tempatnya di dalam shalat, maka ia harus melakukan yang tertinggal tersebut.
Dan jika teringat setelah melewati tempatnya sebelum sampai kepada rukun yang berikutnya, maka ia wajib kembali dan melakukan (yang tertinggal) kemudian menyempurnakan shalatnya dan memberi salam kemudian sujud sahwi dan memberi salam.
Contohnya seseorang yang melupakan sujud kedua dan duduk sebelumnya pada rakaat yang pertama dan teringat setelah bangkit dari rukuk pada rakaat ke dua.
Maka ia wajib kembali, duduk dan sujud kemudian menyempurnakan shalatnya dan memberi salam, kemudian melakukan sujud sahwi dan mengucapkan salam.

3. Ragu

Ragu berarti mengalami kebimbangan dalam menentukan ibadah yang telah dilakukan. Sebagai contoh, seseorang yang melakukan shalat zhuhur, setelah selesai timbul keraguan apakah ia shalat tiga atau empat rakaat.
ADVERTISEMENT
Rasa ragu tersebut tidak boleh diikuti, kecuali apabila ia telah meyakini bahwa ia belum mengerjakan shalat. Namun bila tiga rakaat, maka ia wajib menyempurnakan shalatnya jika waktunya masih berdekatan, kemudian mengucapkan salam kemudian sujud sahwi dan mengucapkan salam.
Itulah 3 penyebab melaksanakan sujud sahwi dalam ajaran Islam. Tata cara sujud sahwi dapat dibedakan berdasarkan alasan melaksanakannya.(DK)