Konten dari Pengguna

3 Pidato Presiden Soekarno yang Fenomenal dalam Sejarah

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 Juli 2024 18:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pidato presiden soekarno - Sumber: pixabay.com/milaoktasafitri
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pidato presiden soekarno - Sumber: pixabay.com/milaoktasafitri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa pidato Presiden Soekarno yang sangat fenomenal dalam catatan sejarah. Presiden Soekarno, yang merupakan presiden pertama Indonesia, dikenal sebagai orator ulung dengan pidato-pidato yang sangat inspiratif dan penuh semangat.
ADVERTISEMENT
Dengan pidato-pidatonya, Soekarno memainkan peran penting dalam membangkitkan semangat nasionalisme dan perjuangan kemerdekaan di Indonesia. Ia mampu membangkitkan rasa bangga dan cinta tanah air di masa perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.

Pidato Presiden Soekarno yang Bersejarah

Ilustrasi pidato presiden soekarno - Sumber: unsplash.com/@ramandhani
Soekarno memiliki gaya pidato yang karismatik, dengan suara lantang dan penuh emosi. Beliau mampu menyampaikan pesan dengan sangat meyakinkan, memotivasi pendengarnya, dan membangkitkan semangat juang.
Berdasarkan buku Kiprah Politik Soekarno: Perjalanan Panjang Soekarno dalam Mewujudkan Kemerdekaan Beserta Kisah Hidupnya, Yonita Yulia Yalinda, (2023), disebutkan bahwa Soekarno sangat ahli dalam berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat, dari rakyat jelata hingga elit politik.
Presiden Soekarno dikenal dengan banyak pidato kenegaraan dan umum yang bersejarah. Beberapa pidato Presiden Soekarno yang paling terkenal adalah:
ADVERTISEMENT

1. Pidato di Sidang BPUPKI

Dalam sidang BPUPKI, 1 Juni 1960, Soekarno mengusulkan rumusan dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. Lima prinsip tersebut adalah Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan yang Berkebudayaan.
Dalam pidatonya saat itu, Sukarno mengatakan:

2. Pidato pada Pembukaan Konferensi Asia Afrika

Presiden Soekarno menginisiasi Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diadakan di Bandung pada 18-24 April 1955. Tujuannya adalah untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara negara-negara di Asia dan Afrika.
Pidato pembukaan KAA di Bandung ini berjudul "Let a New Asia and Africa be Born." Dalam pidatonya, Sukarno memulai dengan membahas sejarah kebangkitan bangsa-bangsa Asia-Afrika melawan penjajahan.
ADVERTISEMENT
Salah satu bagian dari pidato tersebut adalah:

3. Pidato di Sidang Umum PBB

Sebagai salah satu pemimpin dunia yang vokal, Soekarno menyampaikan pidato di hadapan Sidang Umum PBB. Pidato fenomenal tersebut disampaikan pada Sidang Umum PBB ke-15, 30 September 1960 dan dikenal dengan judul "To Build the World Anew."
Dalam pidato ini, Soekarno menyerukan persatuan dan kerja sama internasional untuk mencapai perdamaian dan keadilan global. Ada bagian yang menarik dari pidato tersebut, yaitu:
ADVERTISEMENT
Soekarno dikenang sebagai pemimpin karismatik yang mampu menyatukan bangsa Indonesia melalui pidato-pidatonya. Gaya orasi atau pidato Presiden Soekarno yang kuat dan penuh semangat menjadi simbol kepemimpinan yang inspiratif. (DNR)