Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Puisi Karya Amir Hamzah yang Menyentuh Hati
17 Juli 2022 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia, terdapat beragam karya sastra . Karya sastra digunakan oleh pengarang untuk mencurahkan isi hatinya kepada pembaca. Selain itu, karya sastra juga bisa dipakai untuk menggambarkan peristiwa yang pernah dialami atau terjadi di sekitar pengarang. Salah satu jenis karya sastra adalah puisi. Kita mengenal puisi sebagai karya sastra yang indah karena pengarang menyusunnya dengan kata-kata estetis. Kata-kata ini biasanya mengandung beragam majas untuk menambah estetika dari puisi tersebut. Di antara puisi-puisi populer di Indonesia, ada puisi karya Amir Hamzah yang dapat menyentuh hatimu. Apakah kamu penasaran? Simak 3 puisi di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Puisi Karya Amir Hamzah
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, puisi adalah sebuah karya sastra yang indah. Hal ini didukung oleh pernyataan dalam buku Mengupas Puisi karya Putu Sudarma (2020:1), puisi merupakan karya sastra yang sangat indah untuk menyampaikan ungkapan perasaan dan keadaan sosial dalam kehidupan.
Contoh dari puisi indah tersebut adalah puisi yang ditulis oleh Amir Hamzah. Berikut 3 contoh puisi karya Amir Hamzah yang menyentuh hati :
Doa Poyangku
Poyangku rata meminta sama
Semoga sekali aku diberi
Memetik kecapi, kecapi firdausi
Menampar rebana, rebana swarga
Poyangku rata semua semata
Penabuh bunyian kerana suara
Suara sunyi suling keramat
Kini rebana di celah jariku
Tari tamparku membangkit rindu
Kucuba serentak genta genderang
Memuji kekasihku di mercu lagu
ADVERTISEMENT
Aduh, kasihan hatiku sayang
Alahai hatiku tiada bahagia
Jari menari doa semata
Tapi hatiku bercabang dua.
-
Padamu Jua
Habis kikis
Segala cintaku hilang terbang
Pulang kembali aku padamu
Seperti dahulu
Kaulah kandil kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selalu
Satu kekasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa
Di mana engkau
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas
Nanar aku gila, gila sasar
Sayang berulang padamu jua
Engkau pelik menarik ingin
Serupa dara di balik tirai
Kasihmu sunyi
Menunggu seorang diri
Lalu waktu bukan giliranku
Mati hari – bukan kawanku
-
Taman Dunia
Kau masukkan aku ke dalam taman dunia kekasihku!
ADVERTISEMENT
Kau pimpin jariku, kau tunjukkan bunga tertawa, kuntum tersenyum
Kau tundukkan huluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi
Kau gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah
Tercengang aku takjob, terdiam
Berbisik engkau:
"Taman swarga, taman swarga mutiara rupa"
Engkaupun lenyap
Termanggu aku gilakan rupa
Demikian kumpulan puisi karya Amir Hamzah. Kamu bisa membaca puisi-puisi karya beliau lainnya di buku-buku yang telah diterbitkan. (LOV)