3 Tahap Cara Melakukan Klasifikasi pada Makhluk Hidup

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 Februari 2024 19:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimanakah cara melakukan klasifikasi pada makhluk hidup - Sumber: pexels.com/@ifaw/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimanakah cara melakukan klasifikasi pada makhluk hidup - Sumber: pexels.com/@ifaw/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimanakah cara melakukan klasifikasi pada makhluk hidup? Mengingat ada banyak sekali jenis dan spesies makhluk hidup di bumi, mungkin akan sulit mengklasifikasikan mereka satu per satu bila tidak ada panduannya.
ADVERTISEMENT
Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup dan digunakan sebagai panduan adalah Taksonomi. Klasifikasi makhluk hidup adalah cara untuk mengelompokkan dan mengorganisir berbagai jenis makhluk hidup di dunia ini berdasarkan kesamaan ciri-cirinya.

Bagaimanakah Cara Melakukan Klasifikasi pada Makhluk Hidup?

Ilustrasi bagaimanakah cara melakukan klasifikasi pada makhluk hidup - Sumber: pixabay.com/12019
Klasifikasi makhluk hidup dilakukan dengan menggunakan sistem klasifikasi ilmiah atau taksonomi. Taksonomi mempelajari tentang cara mengkategorikan organisme berdasarkan hubungan evolusi, karakteristik morfologi, genetika, dan ekologi mereka.
Berdasarkan buku Klasifikasi Makhluk Hidup, Aulia Oktasesaria Azis, Hamka Lodang, 2023, ilmu Taksonomi adalah panduan yang tepat dalam proses klasifikasi makhluk hidup. Dengan menggunakan sistem klasifikasi, peneliti bisa memahami hubungan antara berbagai spesies dan keanekaragaman hayati.
Lantas, bagaimanakah cara melakukan klasifikasi pada makhluk hidup sesuai dengan Taksonomi? Inilah beberapa tahapannya.
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai klasifikasi, sebaiknya dilakukan penetapan kriteria klasifikasi lebih dulu. Kriteria ini dapat meliputi ciri-ciri morfologi (struktur tubuh), genetika (DNA), siklus hidup, perilaku, dan lingkungan hidup. Langkah berikutnya adalah:

1. Pengamatan dan Pengumpulan Data

Langkah pertama adalah melakukan pengamatan terhadap organisme yang akan diklasifikasikan. Setaelah itu mengumpulkan data tentang karakteristiknya. Ini bisa dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan atau melalui penelitian laboratorium.

2. Pengelompokkan Berdasarkan Kesamaan

Organisme yang memiliki karakteristik serupa dikelompokkan bersama. Tingkat klasifikasi tinggi (kingdom, phylum, class) didasarkan pada kesamaan yang lebih luas. Sedangkan tingkat klasifikasi yang rendah (genus, species) didasarkan pada kesamaan yang lebih spesifik.

3. Penamaan Ilmiah

Setiap organisme diberi nama ilmiah yang terdiri dari dua kata, yaitu genus dan species, dalam bahasa Latin. Aturan pemberian nama ini disebut sebagai sistem nomenklatur binomial. Contohnya, manusia dinamai Homo sapiens, "Homo" adalah genus dan "sapiens" adalah species.
ADVERTISEMENT
Umumnya, klasifikasi organisme akan terus diperbarui dan direvisi. Ini dilakukan sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan penemuan-penemuan baru dalam bidang Taksonomi dan ilmu pengetahuan lainnya.
Dengan menggunakan pendekatan ini, para ilmuwan dapat mengklasifikasikan organisme hidup ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar. Mereka juga dapat mempelajari hubungan dan karakteristik unik dari masing-masing kelompok tersebut.
Jadi, bagaimanakah cara melakukan klasifikasi pada makhluk hidup? Jawabannya adalah dengan menggunakan sistem klasifikasi ilmiah yang sudah ditetapkan. Sistem klasifikasi yang umum digunakan adalah yang dikembangkan oleh Carl Linnaeus pada abad ke-18. (DNR)