Konten dari Pengguna

3 Tahapan Perkembangan dari Telur yang Terfertilisasi hingga Kelahiran Bayi

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Juli 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jelaskan tiga tahapan dari perkembangan dari telur yang terfertilisasi hingga kelahiran bayi - Sumber: unsplash.com/@lunarts
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jelaskan tiga tahapan dari perkembangan dari telur yang terfertilisasi hingga kelahiran bayi - Sumber: unsplash.com/@lunarts
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelaskan tiga tahapan dari perkembangan dari telur yang terfertilisasi hingga kelahiran bayi! Tahapan perkembangan dari telur yang hingga kelahiran bayi ini adalah bagian dari proses biologis yang terjadi selama kehamilan.
ADVERTISEMENT
Kehamilan adalah proses kompleks dan menakjubkan yang berlangsung dari pembuahan hingga kelahiran bayi. Setiap tahap memiliki peran penting dalam perkembangan bayi dan memastikan bahwa ia lahir dalam kondisi sehat.

Jelaskan Tiga Tahapan dari Perkembangan dari Telur yang Terfertilisasi hingga Kelahiran Bayi!

Ilustrasi jelaskan tiga tahapan dari perkembangan dari telur yang terfertilisasi hingga kelahiran bayi - Sumber: pixabay.com/rosaelemil
Proses perkembangan dari telur yang terfertilisasi hingga kelahiran bayi adalah perjalanan yang menakjubkan dan kompleks. Berdasarkan buku IPA BIOLOGI: - Jilid 2, Saktiyono, (2005), tahapan ini dapat dibagi menjadi tiga fase utama, yaitu tahap zigot, tahap embrio, dan tahap janin.
Jika diminta untuk jelaskan tiga tahapan dari perkembangan dari telur yang terfertilisasi hingga kelahiran bayi, inilah penjelasannya.

1. Tahap Zigot

Tahap pertama dimulai setelah pembuahan, saat sperma berhasil membuahi telur di tuba falopii. Sel telur yang telah dibuahi ini disebut zigot. Pada tahap ini, zigot mulai membelah diri dan bergerak menuju rahim.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa hari pertama, zigot mengalami pembelahan sel yang pesat, membentuk massa sel yang dikenal sebagai morula. Proses ini berlangsung sekitar 3-4 hari setelah pembuahan. Ketika zigot mencapai rahim, ia akan mulai menempel pada dinding rahim dan siap memasuki fase berikutnya.

2. Tahap Embrio

Setelah zigot menempel di dinding rahim, ia berkembang menjadi embrio. Tahap embrio berlangsung dari minggu kedua hingga minggu kedelapan kehamilan. Selama periode ini, organ-organ utama, seperti jantung, otak, dan sistem saraf mulai terbentuk.
Embrio juga mulai membentuk bagian-bagian tubuh, seperti tangan, kaki, dan wajah. Sel-sel dalam embrio terus berkembang dan spesialisasi untuk membentuk struktur tubuh yang lebih kompleks.

3. Tahap Janin

Setelah minggu kedelapan, embrio memasuki tahap janin, yang bertahan hingga kelahiran. Pada tahap ini, semua organ dan sistem tubuh sudah terbentuk dan mulai berkembang lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Janin mengalami pertumbuhan pesat, dan organ-organ, seperti paru-paru dan ginjal mulai berfungsi. Kulit janin menjadi lebih tebal, dan ia mulai bergerak lebih aktif. Pada akhir trimester ketiga, janin siap untuk dilahirkan dan akan terus berkembang hingga saat kelahiran.
Demikian penjelasan untuk pertanyaan jelaskan tiga tahapan dari perkembangan dari telur yang terfertilisasi hingga kelahiran bayi. Proses ini menunjukkan betapa menariknya perjalanan kehidupan dimulai dari sel telur hingga menjadi bayi yang siap untuk dilahirkan. (DNR)