Konten dari Pengguna

3 Upacara Adat Sunda yang Jadi Warisan Kebudayaan

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Juli 2022 21:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Upacara Adat Sunda. (Foto: Masbebet by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Upacara Adat Sunda. (Foto: Masbebet by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Suku bangsa merupakan suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesama. Biasanya, suku bangsa didasarkan pada garis keturunan yang dianggap sama. Ada bermacam-macam suku bangsa yang ada di dunia. Beragam suku bangsa tersebut tentunya memiliki perbedaan satu dan yang lainnya, mulai dari agama atau kepercayaan, bahasa hingga adat istiadat. Salah satu suku budaya yang terdapat di Indonesia adalah suku Sunda. Faktanya, suku Sunda merupakan kelompok etnis yang berasal dari barat Pulau Jawa, Indonesia. Suku Sunda menjadi etnis kedua terbesar di Indonesia dengan mayoritas beragama Islam. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai 3 upacara adat Sunda yang jadi warisan kebudayaan.
ADVERTISEMENT

Mengenal Upacara Khas Adat Sunda

Ilustrasi Upacara Adat Sunda. (Foto: sendywulandh by https://pixabay.com/id/)
Setiap suku pasti memiliki seni dan kebudayaan yang diturunkan secara turun-temurun. Kebudayaan tersebut khas hanya terdapat di suku tersebut saja. Dikutip dari buku Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya yang ditulis oleh Pram (2013: 73), berikut adalah upacara adat Sunda yang jadi warisan kebudayaan:

1. Seren Taun

Seren Taun merupakan upacara adat panen padi masyarakat Sunda yang dilakukan tiap tahun. Upacara ini berlangsung secara khidmat dan semarak di berbagai desa adat Sunda. Adapun upacara adat Seren Taun ini dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Sang Pencipta. Beberapa desa adat Sunda yang menggelar Seren Taun tiap tahunnya, antara lain Desa Cigugur, Kasepuhan Banten Kidul, Desa adat Sindang, Desa Kanekes, dan Kampung Naga.
ADVERTISEMENT

2. Meuleum Harupat

Upacara ini melambangkan harapan agar kedua mempelai selalu rukun dalam hidup berkeluarga, dijauhkan dari amarah satu sama lain. Harupat merupakan lidi daun enau yang dibakar oleh mempelai wanita untuk membuang masalah dalam kehidupan kita.

3. Injak telur

Sama dengan upacara adat Jawa, upacara Sunda juga memiliki Injak Telur sebagai bentuk kesanggupan mempelai pria untuk menjadi kepala keluarga yang baik dan bertanggung jawab, sedangkan mempelai wanita memperlihatkan baktinya kepada suami.
Demikian 3 upacara adat Sunda yang jadi warisan kebudayaan yang wajib kita lestarikan. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)