4 Alasan Modernisasi di Bidang Industrialisasi Dapat Meningkatkan Pengangguran

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
12 Maret 2024 19:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa modernisasi di bidang industrialisasi dapat meningkatkan pengangguran - Sumber: pixabay.com/jarmoluk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa modernisasi di bidang industrialisasi dapat meningkatkan pengangguran - Sumber: pixabay.com/jarmoluk
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengapa modernisasi di bidang industrialisasi dapat meningkatkan pengangguran? Pertanyaan ini muncul seiring semakin banyaknya penerapan modernisasi di berbagai bidang industrialisasi dan berakhir menyebabkan meningkatnya angka pengangguran.
ADVERTISEMENT
Modernisasi di bidang industrialisasi adalah proses transformasi dan peningkatan dalam industri-manufaktur dan sektor-sektor terkait. Mulai dari penggunaan teknologi modern, inovasi produksi, peningkatan efisiensi, hingga adaptasi lainnya.

Mengapa Modernisasi di Bidang Industrialisasi Dapat Meningkatkan Pengangguran?

Ilustrasi mengapa modernisasi di bidang industrialisasi dapat meningkatkan pengangguran - Sumber: pixabay.com/marcin049
Tujuan utama dari modernisasi di bidang industri adalah untuk meningkatkan produktivitas. Selain itu, juga untuk meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya produksi, dan memperkuat daya saing industri di pasar global.
Sayangnya, penerapan modernisasi di bidang industrialisasi ini memiliki potensi untuk meningkatkan angka orang yang tidak bekerja. Inilah beberapa alasan mengapa modernisasi di bidang industrialisasi dapat meningkatkan pengangguran.

1. Automatisasi dan Penggunaan Teknologi

Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, perusahaan mengadopsi teknologi modern dan otomatisasi dalam proses produksi. Meskipun ini dapat meningkatkan output dan kualitas produk, tapi dapat juga mengurangi ketergantungan pada pekerja manusia.
ADVERTISEMENT
Mesin-mesin canggih yang menggantikan pekerja manusia dalam tugas-tugas yang berkaitan dengan produksi. Sehingga dapat menyebabkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan menjadi berkurang dan akhirnya meningkatkan tingkat pengangguran.

2. Outsourcing dan Penurunan Biaya Produksi

Modernisasi melibatkan praktik outsourcing. Artinya perusahaan memindahkan sebagian atau seluruh produksi mereka ke negara-negara dengan biaya tenaga kerja yang lebih rendah.
Meskipun ini dapat mengurangi biaya produksi bagi perusahaan, tapi dampaknya adalah pengurangan lapangan kerja di negara asal, karena pekerjaan dipindahkan ke luar negeri. Akibatnya, pekerja lokal dapat kehilangan pekerjaan dan meningkatkan tingkat pengangguran.

3. Perubahan Permintaan Pasar

Modernisasi di bidang industri memicu perubahan dalam struktur ekonomi dan permintaan pasar. Beberapa industri konvensional bisa mengalami penurunan permintaan karena digantikan oleh industri yang lebih modern atau inovatif.
ADVERTISEMENT
Misalnya, dengan berkembangnya teknologi digital, permintaan akan produk fisik seperti buku cetak atau CD menjadi menurun. Ini mengakibatkan penurunan produksi dan penyerapan tenaga kerja di industri tersebut.

4. Kesenjangan Keterampilan

Alasan lainnya adalah modernisasi biasanya menuntut keterampilan baru untuk meningkatkan kualifikasi yang diperlukan dalam dunia kerja. Masalahnya, tidak semua pekerja memiliki akses atau kesempatan untuk memperoleh keterampilan dan pendidikan yang diperlukan.
Akibatnya, mereka yang tidak memiliki keterampilan atau pendidikan yang sesuai mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan baru. Ini dapat menyebabkan peningkatan tingkat pengangguran struktural di kalangan pekerja yang kurang terampil atau teredukasi.
Berdasarkan buku Revolusi Industri: Sebab dan Dampaknya, Anisa Septianingrum, (2018), modernisasi di bidang industrialisasi bertujuan untuk membawa perubahan positif dalam industri manufaktur dan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, tidak semuanya dapat menghasilkan dampak yang positif. Beberapa hal malah menjadi alasan mengapa modernisasi di bidang industrialisasi dapat meningkatkan pengangguran. (DNR)