4 Alasan Startup yang Tidak Mampu Bertahan dalam Jangka Panjang

Ilustrasi Jelaskan Alasan Startup Tidak Mampu Bertahan. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Jelaskan alasan startup yang tidak mampu bertahan dalam jangka panjang! Instruksi seperti itu memiliki maksud agar seseorang menguraikan alasan startup tidak mampu bertahan dalam jangka panjang.

Kondisi tersebut memiliki makna bahwa seseorang harus memahami penyebab startup tidak mampu bertahan untuk dapat menguraikan alasan secara jelas. Oleh karena itu, seseorang perlu memahami konsep startup agar lebih memahami penyebab kegagalannya.

Definisi Startup

Ilustrasi Jelaskan Alasan Startup Tidak Mampu Bertahan. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Startup merupakan istilah yang mulai populer sekitar tahun 2017 – 2018. Istilah tersebut muncul secara beriringan dengan hadirnya perusahan-perusahaan berbasis teknologi, seperti fintech, e-commerce, dan sejenisnya.

Dikutip dari buku Modul Pembelajaran Mata Kuliah Kewirausahaan, Maryati (2020: 130), startup adalah suatu bisnis yang baru berkembang.

Selain itu, pada buku yang sama, Maryati (2020: 130) juga menjelaskan bahwa bisnis startup lebih identik dengan bisnis yang berkaitan dengan teknologi, website, internet, dan hal-hal yang memiliki kaitan dengan ranah tersebut.

Jelaskan Alasan Startup Tidak Mampu Bertahan!

Ilustrasi Jelaskan Alasan Startup Tidak Mampu Bertahan. Sumber: Pexels/Christina Morillo

Ulasan ringkas tentang definisi startup telah memberikan gambaran tentang startup sebagai sebuah bisnis. Ulasan tersebut dapat membantu seseorang untuk menguraikan instruksi jelaskan alasan startup tidak mampu bertahan.

Salah satu contoh adalah menjelaskan bahwa startup tidak mampu bertahan dalam jangka panjang karena bisnis tersebut masih baru berkembang. Namun, penjelasan seperti itu belum rinci dan masih memiliki makna yang bias.

Berikut adalah penjelasan lengkapnya mengenai empat alasan startup tidak mampu bertahan dalam jangka panjang.

1. Konsep yang Kurang Kuat

Konsep adalah dasar dari setiap tindakan eksekusi, termasuk eksekusi dalam bisnis startup. Konsep yang kurang kuat dapat membuat suatu bisnis rintisan tidak memiliki acuan dan batasan yang jelas.

Ketika suatu bisnis tidak memiliki acuan dan batasan yang jelas, orang-orang yang ada di dalamnya pun dapat kehilangan arah dalam menjalankan bisnis. Oleh sebab itu, konsep yang kurang kuat dapat menjadi penyebab bisnis startup gagal bertahan.

2. Tidak Paham Kebutuhan Pasar

Selain konsep yang kurang kuat, penyebab lain dari bisnis startup tidak mampu bertahan adalah tidak memahami kebutuhan pasar. Padahal pemahaman tentang pasar adalah poin paling penting dalam membuat usaha, termasuk startup.

Pasalnya, pemahaman tentang pasar merupakan tolok ukur bagi pengusaha untuk dapat membuat produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Jika tidak memahami kebutuhan pasar, produk yang sangat canggih pun bisa tidak laku.

3. Tidak Mampu Beradaptasi

Penyebab lain gagalnya startup untuk bertahan adalah tidak mampu beradaptasi. Padahal sebuah perusahaan perlu melakukan adaptasi sesuai dengan perkembangan zaman, tren, situasi, dan kondisi

Dikutip dari buku Startup Guidebook, Sari dan Andika (2018: 56), sudah menjadi sebuah keharusan bagi startup untuk selalu dinamis dan menyesuaikan perkembangan serta kebutuhan pengelolaan operasional.

4. Kurang Dana

Dana merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah bisnis, termasuk startup. Jika dana kurang, ada banyak kegiatan operasional yang dapat terhambat.

Jika banyak kegiatan operasional yang terhambat, sistem kerja pun dapat mengalami gangguan atau ketidakstabilan. Oleh sebab itu, kurang dana juga dapat menyebabkan startup gagal bertahan atau gagal berkembang.

Baca juga: 4 Hal yang Harus dilakukan agar Produk Masyarakat Diterima Pasar Internasional

Berdasarkan ulasan tentang jelaskan alasan startup tidak mampu bertahan, dapat dipahami bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan kegagalan dari startup. Pasalnya, setiap bisnis tentu memiliki banyak aspek yang harus direncanakan dan diperhatikan. (AA)