Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
4 Alasan yang Menyebabkan Sikap Percaya Diri Tidak Boleh Berlebihan
20 Juli 2024 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh adalah membuat manusia menjadi sombong karena merasa dirinya mampu. Selain itu, sikap percaya diri yang berlebihan sering kali menimbulkan masalah dalam hubungan sosial, baik itu keluarga, pertemanan, maupun rekan kerja.
Sikap Percaya Diri Tidak Boleh Berlebihan karena Berdampak Negatif
Manusia adalah makhluk yang terlahir dengan akal serta budi. Keadaan itu membuat manusia merupakan makhluk hidup yang memiliki sikap kompleks, salah satunya percaya diri.
Dikutip dari buku Insecure No PD Yes 58 Tanya Jawab Bersama Kak Rosi, Utari (2020: 21), percaya diri adalah seseorang mengakui kemampuannya untuk melakukan sesuatu. Manusia membutuhkan sikap percaya diri agar yakin dalam menjalani hidup .
Walaupun demikian, sikap percaya diri tidak boleh berlebihan karena memiliki dampak negatif. Berikut adalah empat contoh dampak yang dapat timbul akibat percaya diri secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
1. Sombong
Rasa percaya diri yang berlebihan dapat membuat manusia menjadi sombong. Kondisi tersebut dapat terjadi karena terlampau yakin terhadap kemampuannya sehingga merasa diri lebih baik daripada orang lain.
2. Angkuh
Selaras dengan munculnya sikap sombong, percaya diri yang berlebihan juga dapat membuat manusia memiliki kesan angkuh. Kesan tersebut juga terbentuk akibat seseorang selalu merasa lebih baik daripada orang lain, bahkan menganggap rendah orang lain.
3. Masalah dalam Hubungan Sosial
Percaya diri yang berlebihan juga dapat memicu masalah dalam hubungan sosial, baik itu keluarga, pertemanan, percintaan, maupun rekan kerja. Keadaan itu dapat terjadi karena orang lain bisa saja merasa tidak nyaman atau tersakiti saat berinteraksi.
4. Abai terhadap Risiko
Dikutip dari buku Be A Moslempreneur, Arianto (2017: 60), akibat terlalu percaya diri dan semangat dengan idenya, pengusaha pun mengabaikan risiko yang ada. Hal itu juga dapat terjadi pada banyak orang (selain pengusaha).
ADVERTISEMENT
Ketika terlalu yakin kepada kemampuan diri, seseorang dapat menganggap mudah setiap perkara. Hal itu mengakibatkan seseorang kurang persiapan dan mengabaikan risiko yang padahal bisa saja terjadi.
Berdasarkan pemaparan di atas, diketahui bahwa sikap percaya diri tidak boleh berlebihan karena memiliki dampak negatif. Contoh dampak percaya diri berlebihan adalah sikap sombong, angkuh, masalah dalam hubungan sosial, dan abai terhadap risiko. (AA)