4 Amalan Bulan Dzulhijah di 10 Hari Pertama

Amalan bulan Dzulhijah. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/RDNE Stock project

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang paling istimewa dalam Islam. Terkhusus umat muslim, ada beberapa amalan bulan Dzulhijah yang dapat dikerjakan di 10 hari pertama dan tentunya memiliki pahala yang besar.

Amalan tersebut sesuai dengan hadis, sebagaimana Rasulullah saw bersabda, "Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah." (HR. Bukhari).

4 Amalan Bulan Dzulhijah di 10 Hari Pertama untuk Umat Muslim

Amalan bulan Dzulhijah. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Anna Tarazevich

Mengutip dari buku Materi Pendidikan Islam Berbasis Media, Dr. Najamuddin Petta Solong, M.Ag., (2023), menjelang Idul Adha dan memasuki bulan Dzhulhijjah, umat Islam dianjurkan melakukan amalan yang terdapat pada 10 hari pertama bulan Dzhulhijjah.

Adapun beberapa amalan bulan Dzulhijah 10 hari pertama, sebagai berikut.

1. Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan bagi yang mampu secara fisik dan finansial. Puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah, terjadi pada tanggal 9 Dzulhijjah. Melaksanakan haji pada waktu ini memiliki pahala yang sangat besar.

Selain itu, bagi yang belum mampu melaksanakan haji, umrah dapat menjadi alternatif untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Meskipun umrah tidak wajib, melaksanakannya di bulan Dzulhijjah, terutama dalam sepuluh hari pertama, sangat dianjurkan.

2. Memperbanyak Puasa Sunah

Puasa pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah menganjurkan puasa pada hari-hari ini, terutama puasa arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Puasa Arafah sangat dianjurkan bagi yang tidak sedang berhaji. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa puasa arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (HR. Muslim).

3. Memperbanyak Dzikir dan Takbir

Pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, memperbanyak dzikir seperti tahlil (La ilaha illallah), tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar) sangat dianjurkan. Rasulullah SAW sering bertakbir dan berdzikir selama hari-hari ini.

Selain itu, takbir secara khusus dianjurkan untuk dilantunkan mulai dari tanggal 1 Dzulhijjah hingga berakhirnya hari tasyrik pada tanggal 13 Dzulhijjah, terutama setelah shalat fardhu.

4. Menyembelih Kurban

Menyembelih hewan kurban pada tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Raya Idul Adha) hingga 13 Dzulhijjah (Hari Tasyrik) adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi yang mampu secara finansial.

Kurban adalah bentuk ketaatan dan pengorbanan kepada Allah Swt. serta wujud kepedulian kepada sesama dengan mendistribusikan daging kurban kepada yang membutuhkan.

Baca juga: Keutamaan Puasa Tarwiyah di Bulan Dzulhijjah

Itulah beberapa amalan bulan Dzulhijah yang dapat diterapkan di 10 hari pertama. Melaksanakan amalan-amalan tersebut dengan ikhlas dan penuh kesungguhan akan membawa keberkahan dan pahala yang besar bagi setiap muslim. (RIZ)