Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Cara Bersikap jika pada saat Berdiskusi Ada Perbedaan Pendapat dengan Teman
28 Februari 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbeda pendapat dengan teman merupakan kondisi yang memungkinkan untuk terjadi dalam kegiatan diskusi. Bagaimana sikapmu jika pada saat berdiskusi ada perbedaan pendapat dengan temanmu?
ADVERTISEMENT
Cara yang bijak untuk menghadapi perbedaan pendapat dengan teman adalah mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu. Cara tersebut lebih baik daripada langsung menolak pendapat teman yang justru dapat memicu pertikaian dalam diskusi.
Bagaimana Sikapmu jika pada saat Berdiskusi Ada Perbedaan Pendapat dengan Temanmu?
Setiap kegiatan diskusi memiliki kemungkinan untuk menimbulkan perbedaan pendapat dengan teman diskusi. Kondisi itu lumrah terjadi karena sejatinya setiap manusia mempunyai pemikiran, landasan, serta pengalaman hidup masing-masing.
Lantas, bagaimana sikapmu jika pada saat berdiskusi ada perbedaan pendapat dengan temanmu? Setiap orang tentu memiliki cara bersikap sesuai preferensinya masing-masing.
Walaupun demikian, ada empat cara bijak untuk menghadapi perbedaan pendapat dengan teman saat berdiskusi. Berikut penjelasannya tentang empat cara menyikapi perbedaan pendapat.
ADVERTISEMENT
1. Mendengarkan Penjelasan Teman Terlebih Dahulu
Dikutip dari buku Fokus Menyelesaikan Soal-Soal Ujian Nasional SMP 2009, Supadi, dkk. (2008: 34), pendapat adalah pikiran, anggapan, pandangan, perkiraan, atau kesimpulan terhadap suatu masalah yang kebenarannya belum pasti atau masih diragukan.
Berdasarkan definisi pendapat, jelas bahwa pendapat bisa bernilai salah atau benar. Hal itu berarti setiap pendapat umumnya masih meragukan sehingga langkah terbaik untuk menyikapi perbedaan pendapat adalah mendengarkan.
Seseorang perlu mendengarkan penjelasan teman terlebih dahulu agar dapat memahami maksud dengan baik. Jadi, diri tidak terlalu cepat menilai pendapat itu salah atau benar yang nantinya justru dapat memicu pertikaian dalam berdiskusi.
2. Memahami Kembali Korelasi Pendapat Teman dengan Topik Diskusi
Cara kedua adalah memahami kembali korelasi pendapat teman dengan topik diskusi. Cara tersebut dapat membantu diri dan juga peserta diskusi yang lain untuk menilai pendapat teman secara objektif, yakni sesuai konteks.
ADVERTISEMENT
Objektivitas sangat penting untuk terus dipertahankan selama proses diskusi. Salah satu alasannya adalah karena objektivitas dapat membantu untuk menentukan solusi terbaik.
3. Meminta Teman Memberi Landasan dari Pendapatnya
Selain memahami kembali korelasi pendapat teman dengan topik diskusi, seseorang juga dapat mencoba meminta teman memberi landasan dari pendapatnya. Tujuannya, agar diri dan peserta diskusi yang lain dapat menilai secara objektif.
Landasan yang baik adalah landasan yang mengacu kepada fakta , data, dan/atau teori konkret. Jadi, seluruh peserta diskusi tidak salah sangka atau terlalu dini untuk memberi penilaian terhadap pendapat yang berbeda.
4. Mempertimbangkan Solusi secara Bersama-sama
Dikutip dari buku 164 Model Pembelajaran Kontemporer, Amin dan Linda (2022: 164), menurut Tarigan, hakikat diskusi adalah metode untuk memecahkan permasalahan dengan proses berpikir kelompok.
Hal itu berarti bahwa tujuan umum dari kegiatan diskusi adalah mencari keputusan atau solusi terbaik secara bersama-sama. Oleh karena itu, setiap perbedaan pendapat yang ada seharusnya dibahas dan dipertimbangkan bersama untuk mencapai titik temu terbaik.
ADVERTISEMENT
Jadi, bagaimana sikapmu jika pada saat berdiskusi ada perbedaan pendapat dengan temanmu? Caranya adalah mendengarkan terlebih dahulu serta mengusahakan diri agar tidak terlalu cepat berasumsi bahwa pendapat itu salah atau benar. (AA)
Live Update