4 Cara Membuat Bahan Ajar yang Menarik dan Interaktif bagi Siswa

Ilustrasi Cara Membuat Bahan Ajar, sumber: unsplash/SyahrulAlamsyah

Cara membuat bahan ajar perlu diketahui bagi setiap guru. Bahan ajar yang baik tidak hanya mudah dipahami, tetapi juga menarik dan interaktif bagi siswa. Apalagi, setiap siswa memiliki karakteristiknya masing-masing yang tidak bisa disamaratakan.

Oleh karena itu, bahan ajar yang disusun harus bersifat efektif dan efisien. Guru dapat melakukan pengamatan untuk mengetahui berbagai kendala dalam proses pelaksanaan belajar mengajar.

Cara Membuat Bahan Ajar

Ilustrasi Cara Membuat Bahan Ajar, sumber: unsplash/Haidan

Mengutip buku Perencanaan Pembelajaan Geografi, Ratih Puspita Dewi & Siti Hadiyati, (2023), bahan ajar merupakan materi yang digunakan sebagai pedoman bagi guru atau dosen saat melakukan kegiatan belajar mengajar kepada siswa atau mahasiswa.

Cara membuat bahan ajar tidak sesulit yang dibayangkan jika telah memahami langkah-langkahnya. Adapun panduan yang bisa digunakan yakni sebagai berikut:

1. Pahami Tujuan Bahan Ajar

Dalam membuat bahan ajar, penting sekali memahami terlebih dahulu tujuan dalam pembuatannya. Salah satu tujuan pembuatan bahan adalah memudahkan para siswa untuk memahami ragam materi pembelajaran.

Tujuan lainnya yakni memberikan keringanan atau fleksibilitas pada beban tugas guru saat menjalankan proses pembelajaran. Alhasil, seluruh proses pembelajaran di sekolah bisa berjalan maksimal sekaligus menyenangkan bagi siswa.

2. Identifikasi Karakter

Cara kedua yang bisa dipraktikkan dalam membuat bahan ajar adalah mengidentifikasi karakter. Guru perlu memiliki pemahaman dalam membaca karakter para siswa yang diajarnya.

Langkah ini sangat efektif untuk mempersiapkan materi pembelajaran tanpa memberatkan peserta didik dalam memahaminya. Justru, pembelajaran yang efektif tentu dapat meningkatkan rasa ingin tahu seluruh siswa, sehingga muncul motivasi untuk mempelajari materi yang diajarkan.

3. Sesuaikan dengan Kurikulum

Upaya yang tidak boleh sampai terlewatkan adalah menyesuaikan bahan ajar dengan kurikulum. Mengingat, setiap sekolah menerapkan kurikulum yang berbeda-beda. Tentunya metode mengajar yang diterapkan harus bersifat edukatif dan atraktif.

4. Gunakan Berbagai Teknik atau Metode

Guru bisa menggunakan berbagai teknik mengajar yang dapat meningkatkan wawasan siswa, terutama dalam pemakaian teknologi digital.

Dengan begitu proses pengajaran akan lebih menarik dan tidak membuat bosan. Guru juga dapat lebih mudah dalam menyesuaikan karakter siswa-siswi dengan mata pelajaran yang disampaikan.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Bahan Ajar SD Lengkap untuk Referensi

Tata cara membuat bahan ajar yang dijelaskan di atas bisa dijadikan panduan bagi para guru. Dengan begitu, bahan ajar yang dibuat lebih berdampak positif bagi perkembangan potensi siswa-siswi. (DLA)