4 Cara untuk Menceritakan Pengalaman yang Mengesankan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
29 Agustus 2023 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara untuk menceritakan pengalaman yang mengesankan. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Cara untuk menceritakan pengalaman yang mengesankan. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menceritakan pengalaman pribadi kepada orang lain adalah hal menyenangkan yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Sayangnya, tak semua orang tahu bagaimana tata cara untuk menceritakan pengalaman yang mengesankan.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, cerita yang disampaikan tersebut justru terkesan biasa saja dan cenderung membosankan untuk didengar. Oleh karena itulah, sangat penting bagi seseorang untuk mengetahui bagaimana cara menceritakan pengalaman pribadi agar pendengar bisa merasa tertarik.

Tata Cara untuk Menceritakan Pengalaman yang Mengesankan

Cara untuk menceritakan pengalaman yang mengesankan. Sumber: pexels.com
Berikut ini adalah tata cara untuk menceritakan pengalaman yang mengesankan dikutip dari buku Menceritakan Pengalaman Pribadi, Febriana (2022:35).

1. Selami Emosi pada Cerita yang Disampaikan

Hal pertama yang perlu dipahami sebelum menceritakan pengalaman tertentu kepada orang lain adalah menyelami emosi dari cerita tersebut. Cara ini bisa dilakukan dengan mengingat dan merasakan kembali pengalaman tersebut sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.
Dengan begitu, nantinya akan lebih mudah untuk menceritakan pengalaman tersebut kepada orang lain dan tentu saja ceritanya menjadi lebih menarik.
ADVERTISEMENT

2. Menulis Cerita ke Dalam Poin Penting

Selanjutnya, daftar cerita yang ingin disampaikan juga bisa dibuat menjadi beberapa poin penting. Jadi, sembari menyelami emosi cerita, seseorang juga dapat membuat poin penting dari cerita tersebut.
Cara ini memang menjadi teknik menulis cerita yang telah diterapkan oleh banyak orang. Daripada membuat teks kronologi yang begitu panjang, tentu akan lebih efektif jika pencerita membidik poin penting sebagai plot dari cerita tersebut.
Jadi, nanti cerita yang disampaikan bisa memberi dampak secara emosional bagi pendengarnya.

3. Membuat Outline

Setelah menentukan poin penting dari cerita yang akan disampaikan, maka bisa mulai membuat outline atau kerangka pendek. Dalam menerapkan cara ini, bisa juga menggunakan gaya flashback agar lebih mudah.
Kemudian jangan lupa untuk menandai poin penting dari cerita tersebut agar pembuatan outline bisa lebih terarah.
ADVERTISEMENT

4. Fokus pada Satu Cerita

Salah satu hal yang sering kali dilupakan saat seseorang menceritakan pengalamannya adalah tidak fokus pada satu cerita. Jadi, banyak dari mereka yang justru membeberkan cerita tak penting dan tidak relevan dengan topik utama.
Oleh karena itu, si pencerita harus memilih satu pengalaman paling mengesankan yang ingin diceritakan. Jadi, nantinya pendengar bisa lebih fokus mendengarkan cerita tersebut.
Jadi, itu dia beberapa cara untuk menceritakan pengalaman yang mengesankan kepada audiens maupun orang terdekat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya. (Anne)