Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
4 Cara untuk Menceritakan Pengalaman yang Mengesankan
29 Agustus 2023 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menceritakan pengalaman pribadi kepada orang lain adalah hal menyenangkan yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Sayangnya, tak semua orang tahu bagaimana tata cara untuk menceritakan pengalaman yang mengesankan.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, cerita yang disampaikan tersebut justru terkesan biasa saja dan cenderung membosankan untuk didengar. Oleh karena itulah, sangat penting bagi seseorang untuk mengetahui bagaimana cara menceritakan pengalaman pribadi agar pendengar bisa merasa tertarik.
Tata Cara untuk Menceritakan Pengalaman yang Mengesankan
Berikut ini adalah tata cara untuk menceritakan pengalaman yang mengesankan dikutip dari buku Menceritakan Pengalaman Pribadi, Febriana (2022:35).
1. Selami Emosi pada Cerita yang Disampaikan
Hal pertama yang perlu dipahami sebelum menceritakan pengalaman tertentu kepada orang lain adalah menyelami emosi dari cerita tersebut. Cara ini bisa dilakukan dengan mengingat dan merasakan kembali pengalaman tersebut sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.
Dengan begitu, nantinya akan lebih mudah untuk menceritakan pengalaman tersebut kepada orang lain dan tentu saja ceritanya menjadi lebih menarik.
ADVERTISEMENT
2. Menulis Cerita ke Dalam Poin Penting
Selanjutnya, daftar cerita yang ingin disampaikan juga bisa dibuat menjadi beberapa poin penting. Jadi, sembari menyelami emosi cerita, seseorang juga dapat membuat poin penting dari cerita tersebut.
Cara ini memang menjadi teknik menulis cerita yang telah diterapkan oleh banyak orang. Daripada membuat teks kronologi yang begitu panjang, tentu akan lebih efektif jika pencerita membidik poin penting sebagai plot dari cerita tersebut.
Jadi, nanti cerita yang disampaikan bisa memberi dampak secara emosional bagi pendengarnya.
3. Membuat Outline
Setelah menentukan poin penting dari cerita yang akan disampaikan, maka bisa mulai membuat outline atau kerangka pendek. Dalam menerapkan cara ini, bisa juga menggunakan gaya flashback agar lebih mudah.
Kemudian jangan lupa untuk menandai poin penting dari cerita tersebut agar pembuatan outline bisa lebih terarah.
ADVERTISEMENT
4. Fokus pada Satu Cerita
Salah satu hal yang sering kali dilupakan saat seseorang menceritakan pengalamannya adalah tidak fokus pada satu cerita. Jadi, banyak dari mereka yang justru membeberkan cerita tak penting dan tidak relevan dengan topik utama.
Oleh karena itu, si pencerita harus memilih satu pengalaman paling mengesankan yang ingin diceritakan. Jadi, nantinya pendengar bisa lebih fokus mendengarkan cerita tersebut.
Jadi, itu dia beberapa cara untuk menceritakan pengalaman yang mengesankan kepada audiens maupun orang terdekat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya. (Anne)