4 Contoh Bahan Semikonduktor Lengkap dengan Fungsinya

Ilustrasi Contoh Bahan Semikonduktor. (Sumber: Pixabay)

Jenis bahan berpengaruh pada besarnya hambatan listrik bahan tersebut. Berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik, terdapat tiga jenis bahan, yaitu konduktor, isolator, dan semikonduktor. Apa contoh bahan semikonduktor?

Semikonduktor merupakan bahan yang daya hantar listriknya berada di antara konduktor dan isolator. Bahan semikonduktor banyak digunakan dalam pembuatan komponen elektronika, seperti transistor dan IC.

Mengenal Contoh Bahan Semikonduktor

Ilustrasi Contoh Bahan Semikonduktor. (Sumber: Pixabay)

Sebelumnya artikel ini telah membahas bahwa semikonduktor merupakan bahan yang daya hantar listriknya berada di antara konduktor dan isolator. Apabila suhu semakin tinggi, daya hantar listrik bahan semikonduktor akan semakin baik. Hal ini dikarenakan suhu bahan semikonduktor rendah.

Selain itu, jumlah elektron yang mengalir pada bahan semikonduktor juga sangat sedikit. Hal tersebut disebabkan elektron pada bahan semikonduktor sebagian besar terikat dalam inti atom. Namun, jika suhu dinaikkan, elektron dalam bahan semikonduktor akan bergetar sehingga akhirnya memiliki energi untuk melepaskan diri dari ikatan atom.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama, Djoko Arisworo dan Yusa, jumlah elektron bebas bertambah banyak sehingga arus listrik yang mengalir semakin besar. Berikut adalah contoh bahan semikonduktor lengkap dengan penjelasannya:

1. Silikon (Si)

Unsur silikon berperan besar terhadap ekonomi modern. Pemanfaatan silikon dapat ditemukan pada proses penyulingan baja, pengecoran aluminium, dan beberapa proses industri kimia lainnya, sebagian silikon juga berfungsi sebagai bahan semikonduktor pada elektronik-elektronik.

2. Germanium (Ge)

Germanium adalah bahan penting semikonduktor yang digunakan dalam transistor dan berbagai perangkat elektronik lainnya. Germanium tidak hanya berfungsi sebagai serat optik dan sistem optik inframerah, tetapi juga untuk polimerisasi katalis.

3. Boron (B)

Boron dimasukkan ke dalam semikonduktor sebagai senyawa boron dengan implantasi ion. Boron arsenik mempunyai fungsi untuk menggantikan silikon sebagai material pada alat elektronik, seperti laptop.

4. Karbon (C)

Material semikonduktor karbon memiliki fungsi dalam aplikasi teknologi seperti optoelektronika, sensor, dan komponen elektronik.

Baca juga: Contoh Bahan Semi Konduktor, Konduktor, dan Isolator dalam Fisika

Contoh bahan semikonduktor yang dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari adalah silikon, germanium, dan boron. Adapun semikonduktor merupakan bahan yang daya hantar listriknya berada di antara konduktor dan isolator. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan! (CHL)