Contoh Bahan Semi Konduktor, Konduktor, dan Isolator dalam Fisika

Ilustrasi Contoh Bahan Semi Konduktor Sumber Unsplash/Vishnu Mohanan

Jenis bahan berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan listrik antara lain konduktor, semi konduktor, dan isolator. Contoh bahan semi konduktor memiliki sifat yang berbeda dengan contoh jenis lainnya.

Arus listrik dihasilkan dari pergerakan muatan listrik. Tidak semua bahan dapat mengalirkan arus listrik, dan tidak semua bahan tidak dapat mengalirkan arus listrik.

Contoh Bahan Semi Konduktor, Konduktor dan Isolator

Ilustrasi Contoh Bahan Semi Konduktor Sumber Unsplash/Getty Images

Dalam Fisika, makin besar hambatan jenis, makin besar pula hambatan listriknya. Berdasarkan buku Rangkaian Listrik, Mukhlidi Muskhir, M. Rais Latif (2021:27), berikut adalah contoh bahan semi konduktor, konduktor, dan isolator yang dipelajari dalam ilmu Fisika.

Semi Konduktor

Semi konduktor merupakan bahan yang memiliki sifat antara konduktor dan isolator, namun bisa menjadi konduktor dan isolator jika syarat untuk menjadi konduktor dan isolator terpenuhi.

Mengapa semi konduktor dikatakan bisa sebagai konduktor dan isolator, hal ini dikarenakan pada kulit valensi pada bahan semi konduktor hanya terisi setengah, sehingga jika terdapat energi yang cukup, maka elektron valensi dapat bebas dari atom induknya.

Contoh bahan semi konduktor yang banyak digunakan ialah sebagai berikut.

Konduktor

Konduktor adalah istilah mengalirkan yang merujuk pada benda-benda yang muatan listriknya dapat dengan mudah melewatinya. Contoh bahan yang merupakan konduktor antara lain.

Semua bahan tersebut memiliki jumlah elektron valensi yang kecil, sehingga muatan dapat dengan mudah berpindah-pindah.

Hal inilah yang menyebabkan mengapa benda tersebut dikatakan baik sebagai pengantar arus listrik (muatan listrik).

Isolator

Isolator merupakan benda-benda yang sulit untuk dilalui oleh muatan listrik. Hal ini dikarenakan kulit valensinya hampir terisi penuh oleh elektron valensi, dan terikat kuat.

Ikatan yang kuat menyebabkan elektron valensi akan sulit untuk berpindah ke atom lainnya. Namun elektron valensi dari benda isolator dapat berpindah atau lepas dari atom induknya jika mendapat energi yang besar.

Misalnya pada saat tegangan yang sangat besar terhubung dengan bahan isolator, akibatnya elektron valensi akan lepas. Dengan kata lain pada benda isolator tersebut akan teraliri oleh arus listrik (muatan listrik). Contoh bahan isolator, yaitu.

Baca juga: Semi Konduktor: Pengertian, Kegunaan, Kelebihan, serta Kekurangannya

Contoh bahan semi konduktor banyak digunakan pada bidang elektronika, seperti pembuatan diode, transistor, dan IC. Bahan semi konduktor berperan dalam penggunaan komputer, TV, dan perangkat elektronik lainnya.(DK)