Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Cerkak Bahasa Jawa Singkat beserta Unsur Intrinsiknya
1 Maret 2022 18:03 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 2 April 2023 18:54 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu karya sastra dalam bahasa Jawa adalah cerkak, singkatan dari cerita cekak. Cerkak ini adalah cerita singkat yang bersifat fiksi, yang ceritanya lebih pendek dari novel tetapi lebih panjang dari puisi.
ADVERTISEMENT
Dalam penulisan cerkak, hampir sama dengan penulisan cerita pendek atau cerpen , yaitu memiliki unsur intrinsik yang penting dalam cerita. Berikut ini penjelasan dan contoh cerkak bahasa Jawa singkat beserta unsur intrinsiknya.
Unsur Intrinsik Cerkak
Sebagai suatu karya sastra, cerkak memiliki beberapa unsur intrinsik. Dikutip dari buku Bahasa Jawa Xa, Eko Gunawan (2016) berikut adalah unsur intrinsik dari cerkak:
ADVERTISEMENT
Contoh Cerkak
Agar lebih mudah dalam memahami cerkak berikut adalah 4 contoh cerkak singkat dalam Bahasa Jawa.
1. Ngingah Pitik
ADVERTISEMENT
2. Sahabatku Kang Becik Atine
ADVERTISEMENT
3. Acara Ulang Tahunku
ADVERTISEMENT
4. Budi Anak Petani
ADVERTISEMENT
Dengan penjelasan dan contoh cerkak Bahasa Jawa singkat beserta unsur intrinsiknya yang diuraikan di atas, pembaca lebih bisa memahami dan mengetahui apa yang dimaksud dengan cerkak itu.
Struktur dalam Cerkak Bahasa Jawa
Mengutip buku Bahasa Jawa Xa karya Eko Gunawan (2016), berikut ini struktur cerkak bahasa Jawa selengkapnya yang bisa Anda simak:
1. Eksposisi
Dalam cerkak bahasa Jawa, ada eksposisi yang berfungsi memperkenalkan tokoh utama. Kemudian, dijelaskan juga tentang latar dan situasi suatu cerkak dalam struktur ini.
2. Komplikasi
Komplikasi adalah bagian cerkak bahasa Jawa yang menceritakan kejadian yang mulai memicu terjadinya konflik. Namun, ceritanya belum sampai ke masalah inti.
3. Krisis
Krisis adalah bagian cerkak yang mengisahkan setiap langkah yang ingin dilakukan tokoh utama untuk menyelesaikan konflik yang sedang terjadi. Pada bagian ini, masalah mulai mencapai puncaknya.
ADVERTISEMENT
4. Klimaks
Klimaks adalah bagian yang mengisahkan aksi dari tokoh utama yang menuntaskan sebuah konflik. Fase ini disebut juga sebagai pra-penyelesaian.
5. Penyelesaian
Pada bagian ini, konflik telah selesai. Masalah-masalah yang dihadapi tokoh utama sudah menemukan jalan keluarnya.
(WWN)