Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Dampak Negatif Akulturasi Budaya dalam Kehidupan Masyarakat
1 Februari 2024 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebutkan contoh dampak negatif akulturasi budaya yang terjadi di Indonesia! Akulturasi budaya adalah proses pertukaran dan perpaduan unsur-unsur budaya dari dua kelompok budaya yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Meskipun memiliki dampak positif, akulturasi juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat. Itulah sebabnya masyarakat perlu memahami batas percampuran budaya-budaya tersebut.
Sebutkan Contoh Dampak Negatif Akulturasi Budaya!
Dalam akulturasi budaya di masyarakat , unsur-unsur yang sering mengalami pertukaran atau perpaduan adalah nilai, norma, bahasa, kepercayaan, dan praktik-praktik sosial lainnya. Proses akulturasi dapat menimbulkan interaksi damai dan saling terbuka antarkelompok.
Berdasarkan buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah), Nana Supriatna, dkk, (2006), akulturasi budaya juga dapat memunculkan adanya tekanan, konflik, dan kekuasaan yang tidak seimbang.
Jika diminta untuk sebutkan contoh dampak negatif akulturasi budaya, inilah beberapa di antaranya:
1. Menurun atau Hilangnya Identitas Budaya
Proses akulturasi dapat menyebabkan menurun bahkan hilangnya identitas budaya asli. Penerimaan unsur budaya baru yang dominan dapat membuat masyarakat kehilangan kebiasaan, tradisi, dan bahasa asli mereka.
ADVERTISEMENT
2. Konflik Identitas
Adanya akulturasi yang tidak seimbang dapat menciptakan konflik identitas di antara individu atau kelompok. Masyarakat yang mengalami integrasi budaya bisa saja merasa terancam atau kehilangan rasa kepemilikan terhadap budaya asli mereka.
3. Kesenjangan Sosial
Akulturasi juga dapat menyebabkan ketidaksetaraan sosial. Kelompok yang lebih kuat atau dominan bisa saja mendikte norma budaya kepada kelompok yang lebih lemah. Ini akhirnya akan menyebabkan adanya ketidaksetaraan dan perpecahan dalam masyarakat.
4. Perubahan Nilai dan Norma
Proses akulturasi budaya dapat mengubah nilai-nilai dan norma yang telah dianut oleh masyarakat. Jika nilai-nilai tradisional digantikan oleh nilai-nilai baru yang tidak selaras dengan budaya asli, ini dapat mengganggu keseimbangan sosial dan moral.
Di Indonesia, salah satu contoh dampak dari adanya akulturasi adalah terjadinya perubahan pola pikir dan gaya hidup masyarakat. Hal ini cukup mengkhawaturkan karena dapat mengarah pada gaya hidup yang kurang sehat atau merugikan.
ADVERTISEMENT
Itu tadi jawaban untuk sebutkan contoh dampak negatif akulturasi budaya. Perlu diingat bahwa akulturasi juga dapat membawa dampak positif, seperti peningkatan diversitas dan pertukaran budaya yang saling menguntungkan. (DNR)