4 Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Pemukiman dan Solusi Pencegahannya

Ilustrasi Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Pemukiman. (Foto: Gozha Net | Unsplash.com)

Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman adalah hal yang perlu diperhatikan. Indonesia adalah negara kepulauan dengan wilayah yang luas. Meski mempunyai wilayah yang sangat luas, Indonesia juga memiliki penduduk yang banyak.

Penduduk tersebut membutuhkan lahan sebagai tempat tinggal. Agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut, banyak lahan yang dialihfungsikan. Contoh lahan yang kerap dialihfungsikan adalah lahan pertanian.

Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Pemukiman Penduduk

Ilustrasi Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Pemukiman. (Foto: Scott Goodwill | Unsplash.com

Lahan yang ada di permukaan bumi merupakan tempat berlangsungnya segala aktivitas manusia. Maka dari itu, lahan sangat dibutuhkan. Terutama lahan pemukiman.

Lahan pemukiman tidak semerta-merta dibangun. Biasanya lahan pemukiman diambil dari lahan pertanian atau bahkan hutan. Hal tersebut dinamakan alih fungsi lahan. Sayangnya, alih fungsi lahan yang tidak diawasi dengan baik dapat menimbulkan dampak.

Mengutip buku Problematika Tanah: Alih Fungsi Lahan dan Perubahan Sosial Masyarakat Petani, Hatu (2018), permasalahan alih fungsi lahan merupakan salah satu faktor yang sangat penting saat ini menjadi perhatian serius pemerintah berkaitan dengan pemanfaatan, pengukuhan sertifikasi akan hak milik perorangan maupun pengalihan status tanah dari hak milik perusahaan yang digunakan untuk perkebunan, industri atau hak milik pemerintah yang digunakan untuk kepentingan kantor, pemukiman, perkebunan atau kawasan tambak budidaya perikanan dan lain-lain.

Baca juga: 9 Contoh AMDAL dalam Pelaksanaannya di Masyarakat Indonesia

Lantas apa saja dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman penduduk? Berikut beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh alih fungsi lahan.

1. Kesempatan Petani Menghilang

Jika lahan pertanian dijadikan pemukiman, maka kesempatan untuk menggarap lahan dan menjadikannya sebagai mata pencaharian akan menghilang. Selain itu, para petani jug akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh hasil panen.

2. Produksi Pertanian Turun

Pemukiman akan semakin banyak, sementara lahan pertanian menyempit. Hal ini akan berdampak dapat turunnya produksi pertanian. Bahan-bahan pokok seperti buah, sayur, dan beras juga akan menurun dan menjadi langka.

Solusi Pencegahan Alih Fungsi Lahan Pertanian

Ilustrasi Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Pemukiman. (Foto: Illiya Vjestica | Unsplash.com)

Alih fungsi lahan pertanian dapat berdampak negatif. Oleh sebab itu, pemerintah membuat solusi agar lahan pertanian dapat tetap berjalan. Solusinya adalah dengan adanya Penetapan Kawasan pertanian Pangan Berkelanjutan (P2B) dan juga Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Itu tadi adalah dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dan juga solusi pencegahannya. Solusi tadi dapat dilakukan agar lahan pertanian dapat tetap berjalan sehingga mengurangi dampak negatif dari alih fungsi lahan. (FAR)