Konten dari Pengguna

4 Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 November 2024 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar. Sumber: Unsplash/Pretty Drugthings
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar. Sumber: Unsplash/Pretty Drugthings
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa dampak negatif penyalahgunaan narkoba bagi pelajar. Penyalahgunaan narkoba adalah konsumsi obat-obatan terlarang dan tidak terkontrol.
ADVERTISEMENT
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Dampak narkoba dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikis pada penggunanya.
Lebih lanjut, bahaya penyalahgunaan narkoba dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Selain itu juga menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan.

Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar

Ilustrasi Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar. Sumber: Unsplash/Thought Catalog
Inilah beberapa dampak negatif penyalahgunaan narkoba bagi pelajar mengutip dari laman resmi dishub.badungkab.go.id.

1. Masalah Kesehatan Fisik

Penggunaan narkoba mempunyai banyak dampak negatif terhadap kesehatan fisik anak muda. Banyak jenis obat terlarang yang memberikan efek negatif pada organ tubuh seperti hati, paru-paru, dan otak.
Misalnya, bahaya penyalahgunaan narkoba seperti kokain dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Di sisi lain, penyalahgunaan ekstasi dapat meningkatkan risiko gagal hati dan jantung.
ADVERTISEMENT
Selain itu, obat-obatan terlarang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, dan menyebabkan malnutrisi. Penggunaan narkoba suntik dan berbagi jarum suntik dengan orang lain oleh remaja juga dapat meningkatkan risiko terkena HIV/AIDS.
Selain itu, overdosis obat dapat menyebabkan keracunan otak dan kerusakan hati, bahkan membahayakan nyawa penggunanya.

2. Masalah Mental Akibat Penggunaan Narkoba

Obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi perkembangan otak remaja sehingga meningkatkan risiko terjadinya gangguan jiwa. Penggunaan narkoba dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar.
Obat-obatan ini juga dapat menyebabkan psikosis. Ini adalah suatu kondisi di mana seseorang menderita gangguan persepsi, pemikiran irasional dan kehilangan kontak dengan kenyataan.
Selain itu, remaja dan dewasa yang menggunakan narkoba berisiko lebih tinggi mengalami masalah perilaku kekerasan, pikiran untuk bunuh diri, dan tindakan menyakiti diri sendiri.
ADVERTISEMENT

3. Masalah Pendidikan Akibat Penggunaan Narkoba

Penggunaan Narkoba dapat memberikan dampak negatif terhadap pendidikan generasi muda. Overdosis obat-obatan terlarang dapat mengganggu konsentrasi, mengganggu kemampuan belajar, dan menyebabkan tingginya tingkat penolakan sekolah.
Hal ini dapat mengakibatkan prestasi akademik yang buruk, kesulitan menyelesaikan tugas, dan bahkan putus sekolah.

4. Terganggunya Hubungan Sosial

Bahaya penyalahgunaan narkoba juga dapat berdampak pada hubungan sosial generasi muda. Narkoba ini menyebabkan perubahan perilaku, ketidakstabilan emosi dan ketidakmampuan menjaga hubungan yang sehat dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar.
Akibatnya, generasi muda pengguna narkoba menjadi terisolasi dari lingkungan sekitar, sering terlibat konflik dengan orang lain, dan kehilangan dukungan sosial.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba bagi pelajar perlu diketahui agar tidak terjerumus. (Adm)
ADVERTISEMENT