Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Dampak Perubahan Cuaca pada Kegiatan Petani
9 Maret 2024 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perubahan cuaca yang terjadi akibat fenomena iklim global memiliki dampak yang besar pada kegiatan petani di seluruh dunia. Dampak perubahan cuaca sangat berpengaruh pada kegiatan petani, yaitu sulitnya menentukan masa tanam dan panen.
ADVERTISEMENT
Kesulitan menentukan masa tanam membuat kerugian ekonomi, akibat penurunan produktivitas tanaman. Selain itu ada berbagai aspek kehidupan petani lainnya yang terpengaruh oleh perubahan cuaca yang ekstrem dan tidak menentu.
Dampak Perubahan Cuaca Sangat Berpengaruh pada Kegiatan Petani
Mengutip dari buku Tinjauan Spasial Optimasi Produksi Pertanian pada Wilayah Perbatasan, Rika Harini, (2020), dampak perubahan cuaca sangat berpengaruh pada kegiatan petani, yaitu dapat terjadinya fenomena la-nina atau curah hujan ekstrim yang berakibat banjir dan fenomena el-nino terjadinya penurunan curah hujan sehingga berkurangan ketersediaan air untuk irigasi.
Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai dampak perubahan cuaca, simak uraiannya di bawah ini.
1. Ketidakpastian dalam Penjadwalan Tanam dan Panen
Perubahan cuaca yang ekstrem dan tidak terduga membuat petani sulit untuk menentukan waktu yang tepat untuk menanam dan memanen tanaman. Pola musim yang tidak teratur dan fluktuasi curah hujan menyebabkan kesulitan dalam merencanakan jadwal pertanian yang efisien.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat mengakibatkan penundaan tanam atau panen, yang pada akhirnya mengurangi hasil produksi dan mengganggu keseimbangan ekonomi petani.
2. Penurunan Produktivitas Tanaman
Perubahan cuaca ekstrem, seperti kekeringan atau banjir, dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen.
Suhu yang ekstrem juga dapat mempengaruhi proses fotosintesis dan metabolisme tanaman, mengurangi produktivitas tanaman. Akibatnya, petani menghadapi risiko kerugian ekonomi yang besar karena hasil panen yang menurun.
3. Peningkatan Serangan Hama dan Penyakit
Perubahan cuaca yang drastis cenderung menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi perkembangan hama dan penyakit tanaman.
Misalnya, kelembaban yang tinggi dan suhu yang hangat dapat memicu penyebaran penyakit tanaman, sementara kekeringan dapat mengurangi daya tahan tanaman terhadap serangan hama.
Akibatnya, petani harus menghadapi risiko yang lebih tinggi terhadap kerugian hasil panen akibat serangan hama dan penyakit.
ADVERTISEMENT
4. Kualitas Hasil Panen Menurun
Kualitas hasil panen yang menurun merupakan dampak lain yang tidak dapat diabaikan dari perubahan cuaca.
Perubahan cuaca dapat memengaruhi rasa, tekstur, dan kandungan nutrisi dari hasil panen, yang pada gilirannya dapat menurunkan nilai jual dan membuat petani sulit untuk bersaing di pasar.
Jadi, dampak perubahan cuaca sangat berpengaruh pada kegiatan petani, yaitu sulitnya menentukan masa tanam dan panen, menurunkan produktivitas tanaman, peningkatan serangan hama dan kualitas panen yang menurun. (RIZ)