Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
4 Faktor Penyerbukan Tanaman Air dan Prosesnya
16 Mei 2024 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Proses reproduksi pada tumbuhan atau tanaman untuk menghasilkan buah atau tumbuhan baru merupakan bagian dari penyerbukan. Dengan penyerbukan, tanaman bisa cepat melakukan reproduksi. Bagaimana dengan tanaman air? Apa faktor penyerbukan tanaman air?
ADVERTISEMENT
Penyerbukan atau polinasi berasal dari kata dalam Bahasa Inggris, yaitu pollination cf. pollen yang berarti “serbuk sari”.
Penyerbukan hanya terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga. Dan, penyerbukan terjadi dengan perantara atau faktor dari luar, eksternal seperti angin, hewan, manusia dan air.
Faktor Penyerbukan Tanaman Air
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IX SMA, Djoko Arisworo dan Yusa (2008:37) penyerbukan pada tumbuhan terjadi jika serbuk sari dan kepala putik berasal dari satu bunga .
Karena itu, tanaman atau tumbuhan yang tidak berbunga tidak mengalami proses penyerbukan. Namun, proses penyerbukan tersebut waktunya tidak menentu karena dipengaruhi oleh faktor dari luar. Faktor ini disebut dengan polinator.
ADVERTISEMENT
Tanaman air populer sejak tahun 90-an hingga sekarang sebagai tanaman hias. Beragam jenis tanaman air di antaranya eceng gondok, apau-apu, teratai, lotus, aglaonema, monstera, calla lily, sirih gading, bambu air, dan masih banyak lagi yang hidup di air atau kolam.
Ada 4 faktor penyerbukan tanaman air dan prosesnya, yaitu:
1. Penyerbukan dengan Bantuan Angin (Anemogami)
Serbuk sari terbawa oleh angin, kemudian jatuh di kepala putik.
2. Penyerbukan dengan Bantuan Air (Hidrogami)
Dalam proses penyerbukan dengan bantuan air secara langsung dapat membuat serbuk sari jatuh dengan mudah ke kepala putik.
3. Penyerbukan dengan Bantuan Hewan (Zoidiogami)
Benang sari dibawa oleh lebah, kupu-kupu, kelelelawar, burung, ataupun serangga, lalu menempel di kepala putik sehingga terjadi pembuahan.
4. Penyerbukan dengan Bantuan Manusia (Antropogami).
Beberapa tumbuhan, penyerbukannya dibantu manusia, sebab tidak ada faktor lain yang dapat membantu penyerbukannya.
ADVERTISEMENT
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada 4 faktor penyerbukan tanaman air dalam proses reproduksinya sehingga menghasilkan tanaman atau tumbuhan lainnya.(IJS)