4 Fungsi Pasir Zeolit dan Karakteristiknya

Ilustrasi untuk Fungsi Pasir Zeolit adalah. Sumber: Unsplash/Mehdi Messrro

Salah satu fungsi pasir zeolit adalah untuk menyaring partikel padat dalam air. Manusia tidak bisa hidup tanpa air. Oleh karena itu, manusia mencari berbagai cara untuk mendapatkan air yang bersih sehingga aman untuk digunakan.

Selain untuk penjernihan air, pasir zeolit juga memiliki beberapa fungsi lain. Misalnya saja untuk media tanam kaktus atau sukulen.

Salah Satu Fungsi Pasir Zeolit adalah Untuk Penjernihan Air

Ilustrasi untuk Fungsi Pasir Zeolit adalah. Sumber: Unsplash/Tinh Nguyen

Mengutip dari Menabung Air Hujan untuk Kesehatan Lingkungan, Zuhriyah, dkk (2021:39), pasir zeolit berasal dari batuan zeolit yang sudah dipecah menjadi beberapa bagian atau ukuran. Beberapa ukuran pasir zeolit antara lain adalah 0,7 - 8 mm dan pasir zeolit halus (zeolit powder).

Pasir zeolit merupakan mineral alami yang terdiri atas struktur mikropori yang unik. Karakteristik pasir ini adalah memiliki pori-pori sangat kecil sehingga mampu menyerap molekul air, gas, dan partikel organik yang berbahaya.

Salah satu fungsi pasir zeolit adalah untuk menyaring partikel padat dalam air. Berikut fungsi lain dari pasir zeolit.

1. Menghilangkan Logam Berat dalam Air

Logam berat bisa saja mencemari air. Agar air aman untuk dikonsumsi atau digunakan untuk keperluan lain, air harus bebas dari logam berat. pasir zeolit dapat digunakan untuk menyerap dan mengikat logam berat dalam air.

2. Menghilangkan Zat Organik dalam Air

Fungsi lain dari pasir zeolit adalah menghilangkan zat organik dalam air. Karena memiliki struktur pori yang unik, pasir zeolit bisa menyerap partikel organik. Dengan demikian, kualitas dan kebersihan air yang dikonsumsi bisa lebih terjaga.

3. Menjaga Kualitas Air dan Kesehatan Ikan dalam Akuarium

Pasir zeolit juga bisa dimanfaatkan oleh para penghobi ikan hias karena bisa menjaga kualitas air dalam akuarium. Jika kualitas air terjaga, maka kesehatan ikan akan lebih terjamin. Pasir zeolit bisa menyerap amonia yang berasal dari sisa metabolisme ikan yang berbahaya bagi kesehatan ikan.

4. Sebagai Media Tanam Kaktus atau Sukulen

Bagi yang hobi merawat kaktus atau sukulen, pasir zeolit bisa digunakan sebagai media tanam. Caranya adalah menaburkan pasir zeolit halus di atas campuran kompos. pasir ini juga bisa digunakan sebagai dekorasi.

Baca juga: 3 Contoh Batuan Sedimen beserta Karakteristiknya

Fungsi pasir zeolit adalah untuk menyaring partikel padat dalam air, menjaga kualitas air akuarium, untuk media tanam, dan sebagainya. Semoga informasinya bermanfaat. (KRIS)