4 Jenis Serangga di Rumah dan Cara untuk Mengatasinya

Ilustrasi Jenis Serangga di Rumah. Sumber: Unsplash.com/Scott Webb

Serangga merupakan salah satu makhluk hidup selain tumbuhan dan manusia yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Layaknya kelompok hewan, jenis serangga pun ada beraneka ragam.

Jumanta (2020: 152) dalam bukunya yang berjudul Buku Pintar Hewan menjelaskan bahwa serangga atau insekta adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang bertungkai enam (tiga pasang). Kita tentu pernah menemukan berbagai jenis hewan beruas dan bertungkai enam dalam kehidupan sehari-hari bukan?

Yups! Hewan beruas dan bertungkai enam itu di antaranya adalah kecoak, nyamuk, lalat, dan semut. Keempat jenis serangga tersebut tentu pernah kita temui di rumah.

Selain mengungkapkan 4 jenis serangga di rumah, artikel kali ini juga akan menguraikan untuk mengatasi serangga-serangga tersebut. Ingin tahu caranya? Yuk, simak uraian selengkapnya di bawah ini.

Cara Mengatasi 4 Jenis Serangga di Rumah

1. Kecoak

Ilustrasi Kecoak. Sumber: Unsplash.com/Erik Karits

Kecoak merupakan serangga berkaki enam yang cukup mengganggu. Pasalnya, kecoak kerap memiliki bau tidak sedap dan kerap muncul dari tempat yang kotor, seperti toilet, saluran air, tempat sampah, dan sebagainya.

Salah satu cara terbaik untuk mencegah datangnya kecoak ke rumah adalah dengan menjaga kebersihan rumah. Contohnya dengan membersihkan sisa-sisa makanan, membersihkan ruangan dari barang-barang yang sudah tidak terpakai, dan rutin menyapu serta mengepel lantai.

2. Nyamuk

Nyamuk adalah jenis serangga yang sangat sering di temui di rumah, kantor, sekolah, bahkan ruang terbuka. Nyamuk adalah serangga yang lebih berbahaya dibandingkan kecoa.

Pasalnya, nyamuk dapat membawa virus demam berdarah serta parasit penyebab malaria. Oleh sebab itu, tak heran bila nyamuk menjadi salah satu jenis serangga yang harus segera diatasi.

Cara mengatasi keberadaan nyamuk adalah menjaga kebersihan tempat penampungan air seperti bak mandi, saluran air, dan sebagainya.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan minyak beraroma lavender untuk mengusir nyamuk. Bila diperlukan, Anda juga dapat menggunakan alat penangkap nyamuk seperti raket listrik, lampu, dan sejenisnya.

Baca juga: 6 Tanaman Pengusir Nyamuk, Cocok Buat Hiasan di Rumah

3. Lalat

Ilustrasi Lalat. Sumber: Unsplash.com/Chris Curry

Selain nyamuk, lalat adalah serangga yang cukup mengganggu bila berada di dalam rumah. Pasalnya, serangga ini berasal dari tempat yang banyak sampah, kotoran hewan, serta makanan yang membusuk.

Lagi-lagi, menjaga kebersihan rumah adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi serangga yang satu ini. Selain menjaga kebersihan rumah, Anda juga dapat menyemprotkan pengusir lalat alami ke tempat-tempat munculnya lalat. Pengusir lalat alami ini dapat berupa campuran sabun air, sabun cuci piring, soda kue, dan cuka.

4. Semut

Sebenarnya, semut bukanlah serangga pengganggu. Pasalnya, semut memang menghabiskan sisa-sisa makanan.

Namun, bila jumlahnya terlalu banyak dan sering muncul tentu cukup mengganggu. Terutama semut-semut kecil yang berwarna merah sebab kerap menggigit dan menimbulkan rasa gatal di kulit.

Walaupun terkadang semut mengganggu, sebaiknya hindari penggunaan pestisida untuk membunuh semut, ya! Salah satu cara untuk menghindari kemunculan semut adalah dengan menaburkan merica atau lada di sekitar makanan. Cara ini membuat semut tidak akan mati dan tidak akan datang. Jadi, makanan Anda pun tetap selamat.

Itulah empat jenis serangga di rumah. Kesimpulannya adalah cara mengatasi keberadaan serangga yang terbaik adalah dengan menjaga kebersihan.

Walaupun mengganggu tetap kasihan kan kalau mereka (serangga) diusir-usir atau dibasmi? Mereka kan juga makhluk hidup yang perlu makan. Jadi, daripada bingung mengusir serangga lebih baik kita menjaga kebersihan rumah agar tidak ada serangga di sekitar kita. (AA)