Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Konsekuensi Logis dari Diagram Identitas Gunung Es bagi Guru Penggerak
4 Juli 2024 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai guru penggerak dalam transformasi pendidikan terdiri dari banyak hal. Salah satu contohnya adalah membantu dalam memahami tantangan dalam proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Selain membantu memahami tantangan, diagram identitas gunung es juga membantu untuk mengatasi masalah. Hal itu dapat terjadi karena diagram identitas gunung es membantu manusia untuk berpikir secara logis dan terstruktur.
Konsekuensi Logis dari Diagram Identitas Gunung Es pada Peran Saya sebagai Guru Penggerak dalam Transformasi Pendidikan
Fenomena gunung es sering kali menjadi analogi yang relevan untuk membahas berbagai aspek kehidupan, salah satunya tentang transformasi pendidikan. Transformasi pendidikan dari masa ke masa selalu cara tersendiri untuk menyelesaikan masalah.
Contohnya adalah melihat konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es. Konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai guru penggerak dalam transformasi pendidikan memiliki banyak macam, berikut empat contohnya.
1. Memahami Tantangan dalam Proses Pembelajaran
Istilah gunung es merupakan analogi populer untuk mengibaratkan suatu permasalahan. Dikutip dari buku Fakta Paling Top: Planet Bumi, Williams (2005: 31), gunung es adalah potongan es yang sangat besar dan mengapung di laut.
ADVERTISEMENT
Namun, es yang muncul di permukaan laut itu hanya segelintir bagian dari es yang lebih besar di bawah permukaan laut. Oleh karena itu, gunung es kerap menjadi analogi untuk mengetahui permasalahan secara mendasar, menyeluruh, dan mendalam.
Diagram identitas gunung es dapat membantu guru penggerak untuk memahami tantangan dalam proses pembelajaran. Pemahaman itu bukan hanya tentang hal-hal yang tampak, melainkan faktor-faktor lain yang menyebabkan permasalahan.
2. Mengenal Cara Memperlakukan Sumber Masalah
Diagram identitas gunung es juga membantu guru penggerak untuk mengenal cara memperlakukan sumber masalah. Hal itu dapat terjadi karena guru memahami permasalahan secara mendasar, menyeluruh, serta mendalam.
Pengenalan terhadap masalah tentu akan membantu dalam proses mencari solusi. Perkara berhasil atau tidak solusi itu tergantung dari pendekatan yang akan digunakan dan relevansinya dengan kondisi aktual.
ADVERTISEMENT
3. Mendorong untuk Melakukan Pendekatan Holistis
Diagram identitas gunung es juga membantu untuk melakukan pendekatan holistis. Dikutip dari laman KBBI VI Daring, kbbi.kemdikbud.go.id, holistis adalah berhubungan dengan sistem keseluruhan sebagai satu kesatuan lebih daripada sekedar kumpulan bagian.
Pendekatan holistis dapat membantu menyelesaikan tantangan pembelajaran dengan lebih baik. Hal itu dapat terjadi karena pendekatan holistis memperhatikan sistem secara keseluruhan, tidak hanya berpatok pada bagian-bagian tertentu.
4. Membantu Mengatasi Tantangan
Konsekuensi lain dari diagram identitas gunung es adalah membantu mengatasi tantangan. Konsekuensi ini merupakan akhir dari proses memahami permasalahan, mengenal sumber masalah, serta pendekatan holistis dalam mengatasi masalah.
Kini, diketahui bahwa ada banyak konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai guru penggerak dalam transformasi pendidikan. Secara umum, diagram tersebut membantu untuk mengenal serta mengatasi tantangan. (AA)
ADVERTISEMENT