4 Pakaian Adat Jawa Barat dan Ciri Khasnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
8 Februari 2024 21:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Pakaian Adat Jawa Barat adalah. Sumber: Pixabay/Rosemtara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Pakaian Adat Jawa Barat adalah. Sumber: Pixabay/Rosemtara
ADVERTISEMENT
Setiap daerah di Indonesia memiliki pakaian adatnya masing-masing. Begitu pula Jawa Barat. Salah satu pakaian adat Jawa Barat adalah kebaya Sunda. Ada beberapa pakaian adat di daerah Jawa Barat yang dibagi berdasarkan momen atau status sosial masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kebudayaan Indonesia sangat beragam dan harus dilestarikan. Oleh karena itu, masyarakat harus mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan budaya Indonesia, termasuk pakaian adat Jawa Barat.

Pakaian Adat Jawa Barat dan Cirinya

Ilustrasi untuk Pakaian Adat Jawa Barat adalah. Sumber: Unsplash/Mahmur Marganti
Sama seperti di daerah lain, masyarakat Jawa Barat memiliki budaya khasnya seperti tarian tradisional, makanan, atau pakaian adat. Contoh pakaian adat Jawa Barat adalah kebaya Sunda.
Selain itu, ada beberapa pakaian adat Jawa Barat lain yang perlu diketahui. Berikut penjelasan semua pakaian adat dari daerah tersebut beserta penjelasannya.

1. Pangsi

Dikutip dari Ensiklopedi Pakaian Nusantara: D. K. I. Jakarta hingga Kalimantan Tengah, Sugiarto, dkk (2021:9), laki-laki Sunda zaman dulu menggunakan celana komprang atau pangsi yang dilengkapi dengan sabuk kulit atau kain.
ADVERTISEMENT
Sebagai atasannya, mereka menggunakan baju kampret atau baju salontren yang dilengkapi dengan sarung poleng. Pakaian adat tersebut merupakan pakaian rakyat biasa.

2. Kebaya Sunda

Kebaya Sunda adalah pakaian untuk wanita rakyat biasa dan kelas menengah. Biasanya kebaya dibuat dengan kain tipis dengan warna cerah. Warna yang sering digunakan adalah putih, kuning, oranye, merah, biru, dan ungu muda. Kebaya biasanya dipadukan dengan kain batik khas Sunda.
Wanita Sunda dari kelas menengah biasanya melengkapi kebaya dengan beberapa aksesoris seperti ornamen dari emas, selendang, ikat pinggang, dan selop. Selain itu, biasanya mereka juga menggunakan perhiasan yang terbuat dari emas atau perak.

3. Bedahan

Laki-laki dari kelas menengah menggunakan pakaian adat yang disebut bedahan. Bedahan bentuknya mirip dengan jas, namun tidak ada kerahnya. Baju ini dilengkapi dengan saku di bagian dada kiri. Saku tersebut biasanya digunakan untuk menaruh jam dengan rantai emas.
ADVERTISEMENT

4. Menak

Menak adalah sebutan untuk bangsawan. Laki-laki bangsawan mengenakan pakaian berupa jas tutup dengan bahan beludru hitam yang disulam dengan benang emas. Busana tersebut dilengkapi dengan celana panjang, kain dodot, sabuk emas, bendo atau tutup kepala, dan selop hitam.
Wanita bangsawan mengenakan kebaya yang terbuat dari beludru hitam dengan sulaman benang emas, kain kebat, dan selop. Selain itu, wanita bangsawan juga menggunakan tusuk konde emas, cincin, giwang, bros, kalung, dan sebagainya.
Jadi, beberapa contoh pakaian adat Jawa Barat adalah kebaya Sunda, pangsi, bedahan, dan menak. Pelajari pakaian adat Indonesia sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. (KRIS)