4 Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil pada Wanita

Ilustrasi Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil, sumber foto (Cammila Battani) by unsplash.com

Setiap wanita dewasa perlu mengetahui perbedaan keputihan mau haid dan hamil. Hal ini karena masih banyak wanita yang menganggap bahwa kedua jenis keputihan ini sama saja. Padahal, ada beberapa perbedaan yang perlu dipahami agar tidak salah memprediksi.

Jika ternyata keputihan yang dialami merupakan tanda-tanda kehamilan, tentu ada tindakan lebih lanjut yang harus dilakukan. Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami perbedaan dari keputihan saat akan hamil dan haid.

Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil

Ilustrasi Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil, sumber foto (Yoab Anderson) by unsplash.com

Mengutip buku Manfaat Rimpang Kunyit dan Daun Sirih sebagai Pengobatan dan Pencegahan pada Keputihan oleh Emi Yunita, dkk (2023), keputihan merupakan suatu kondisi ketika vagina mengeluarkan lendir atau cairan yang menyerupai nanah.

Adapun perbedaan keputihan mau haid dan hamil bisa dilihat dari berbagai aspek, di antaranya sebagai berikut:

1. Volume Keputihan

Salah satu perbedaan yang paling mencolok pada keputihan sebelum haid dan keputihan sebelum hamil terletak pada volume cairannya. Keputihan tanda kehamilan umumnya memiliki volume yang lebih banyak dibanding keputihan tanda haid.

Tanda-tanda kehamilan dengan keputihan ini memiliki fungsi untuk mencegah vrus dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi masuk ke rahim. Jika sampai terjadi infeksi, maka hal ini bisa menyebabkan gangguan pada janin.

2. Warna Keputihan

Warna keputihan saat akan haid dan hamil juga memiliki perbedaan. Biasanya keputihan sebagai tanda hamil menunjukkan warna keputihan yang berwarna lebih putih. Sementara keputihan menjelang haid biasanya warnanya sedikit kekuningan.

3. Tekstur

Perbedaan keputihan haid dan hamil juga dapat dikenali melalui teksturnya. Keputihan karena hamil umumnya memiliki tekstu yang lebih kental dibandingkan keputihan menjelang haid.

Apabila keputihan yang dialami sangat kental dan keluar dalam rentan waktu 1-2 minggu usai pembuahan, sebaiknya gunakan test pack untuk memastikan kehamilannya.

4. Waktu Kemunculan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keputihan sebagai tanda-tanda hamil keluar 1-2 minggu usai pembuahan. Volume cairan ini akan terus bertambah seiring berkembangnya usia janin. Lain halnya dengan waktu kemucnulan keputusan akibat haid yang terjadi saat proses ovulasi hingga setelah menstruasi.

Baca juga: (6 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Haid)

Perbedaan keputihan mau haid dan hamil pada wanita yang dijelaskan di atas bisa menjadi pengingat untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan sejak dini. (DLA)